Gempa Pasaman Barat Magnitudo 6,2 Sebabkan Longsor di Malampah Jumat, 25/02/2022 | 12:14
Akibat gempa Pasaman Barat
BNEWS - Gempa bermagnitudo 6,2 di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (25/2/2023) pagi, mengakibatkan longsor di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman. Material longsor berasal dari tebing bukit yang runtuh.
Bahkan material longsor juga masuk ke aliran sungai Batang Kapa yang tidak jauh dari lokasi tebing. Aliran material longsor ini sempat direkam warga setempat dan beredar di media sosial.
Sementara itu Camat Tigo Nagari, Nasril mengatakan, dua aliran sungai di sekitar wilayahnya saat ini tertutup material longsor.
“Material longsor mengalir ke sungai. Longsor ini akibat gempa tadi,” kata Nasril dilansir langgam.id, Jumat (25/2/2022).
Nasril juga mengatakan, tidak ada rumah yang tertimbun akibat longsor tersebut. Namun sejumlah rumah warga di wilayahnya rusak berat akibat gempa.
“80 persen rumah datar. Apalagi di Malampah,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari situs resmi BMKG, sejumlah daerah yang turut merasakan guncangan gempa yakni, Pasaman dengan skala MMI V; Agam dengan skala MMI IV; Bukti Tinggi dengan skala MMI IV; Padang Panjang dengan skala MMI IV.
Padang dengan skala MMI III; Payakumbuh dengan skala MMI III; Aek Godang dengan skala MMI III; Gunung Sitoli dengan skala MMI III; Pesisir Selatan dengan skala MMI II; Rantau Parapat dengan skala MMI II; Nias Selatan dengan skala MMI II. Kemudian Bangkinang dengan skala MMI II; Malaysia dan Singapura dengan skala MMI II.
Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, sudah terjadi tujuh kali gempa susulan hingga pukul 09.35 WIB.
"Hingga pukul 09.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 7 (tujuh) kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M3,9," kata Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami pada BMKG, Daryono.**/zie