Moechtazar: Pengurus DHC BPK 45 Pasaman Harus Aktif Jemput Bola Rabu, 27/10/2021 | 12:08
BNEWS - H. Moechtazar, yang beberapa periode dipercaya menjadi Ketua DHC BPK (Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan) 45 Kabupaten Pasaman, mengatakan gerak kegiatan DHC BPK 45 sangat ditentukan sejauh mana keikhlasan para pengurus dan anggota dalam berorganisasi.
Salah satu implikasi dari keikhlasan itu, menurut Moechtazar, para pengurus dan anggota tidak semata menunggu bola untuk mendinamisasi organisasi.
“Setiap yang terlibat di DHC harus jemput bola,” ujar Moechtazar di Lubuk Sikaping.
Moechtazar ditaya soial itu terkait pengukuhan bpengurus DHC BPK 45 Pasaman periode 2021-2026 yang dilaksnakan di Makodim 0305/Pasaman, Selasa (26/10/2021.
Moechtazar merujuk zaman perjuangan, di mana para pejuang yang merebut dan mempertahankan kemerdekaan memiliki inisiatif yang tinggi untuk melakukan langkah-langkah yang menjadi tujuan bersama.
“Tanpa pamrih, para pejuang telah berjuang dengan semangat yang tinggi untuk membebaskan bangsa ini dari belenggu penjajahan,” katanya.
“Seyogianya hal itu menjadi sumber insprasi bagi kita semua, termasuk dalam berorganisai,” ungkapnya.
Dikatakan Moechtazar, kalau para pengurus dan anggota tidak memiliki inisiatif untuk melakukan langkah-langkah mendinamisasi organisasi, antara lain melalui sistem jemput bola, dikhawatirkan gerak organisasi akan jalan di tempat.
“Jangan sampai keberadaan organisasi hanya jalan di tempat. Begitu usai dikukuhkan, selanjutnya tak ada kegiatan karena ketidakmauan dan ketidakmampuan pengurus dan anggota untuk jemput bola,” katanya.
Moectazar yang sudah sekitar 20 tahun terlibat di DHC BPK 45 Pasaman mengaku terus menumbuhkan inisiatif agar ada upaya dan langkah-langkah positif yang dilakukan DC BPK 45 Pasaman untuk kepentingan daerah dan masyarakat Pasaman.
“Terutama dalam rangka mewariskan nilai, jiwa, dan semangat kejuangan,” katanya.
Tujuan akhirnya, menurut Moechtazar, mempertahankan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mewariskan jiwa, semangat dan nilai-nilai kejuangan di tengah masyarakat, menurut Moechtazar, antara menggelar lomba lagu dan puisi perjuangan.
Dibantu oleh Pemkab Pasaman, kegiatan yang digelar beberapa tahun lalu itu mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta, yang kesemuanya merupakan kalangan generasi muda Pasaman.
Pihaknya juga merangkul para pemuda yang tergabung ke dalam sejumlah organisasi kepemudaan di daerah ini untuk mewariskan jiwa, semangat dan nilai-nilai kejuangan di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, kita melihat kalangan generasi muda, khususnya di Kabupaten Pasaman, memiliki jiwa, semangat dan nilai-nilai kejuangan yang kuat. Ini fakta yang menggembirakan,” ungkapnya.**/syf