Longsor di Padang Pariaman, 4 Tewas 4 Hilang dan 72 Mengungsi Kamis, 30/09/2021 | 12:44
BNEWS - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar daerah di Provinsi Sumatra Barat dalam dua hari terakhir menyebabkan terjadi longsor dii Nagari Pasia Laweh Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (29/9/2021) malam, menyebabkan sedikitnya 4 orang meninggal dunia.
"4 orang meninggal dunia, 4 belum ditemukan dan 72 orang mengungsi," kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman, Kamis (30/9/2021).
Menurutnya, tanah longsor tersebut menerjang dua rumah warga. Diperkirakan peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. BPBD baru menerima laporan sekitar pukul 20.00 WIB. BPBD Kabupaten Padang Pariaman juga masih mengalami kendala dalam penanganan bencana karena terbatasnya peralatan.
"Kami masih menggunakan alat tradisional seperti gerobak, cangkul dan juga ada gergaji mesin. Tapi kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk dukungan penanganan bencana," katanya.
Kondisi mutakhir pagi ini pukul 05.30 WIB, Kabupaten Padang Pariaman masih diguyur hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi dan banjir masih menggenangi beberapa titik dengan tinggi muka air 75 sampai 100 cm. Arus lalu lintas saat ini sudah kembali normal.
Bencana hidrometeorologi ini berdampak pada 10 kecamatan dan 14 kelurahan atau nagari. Pada Kecamatan Batang Anai berdampak di Nagari Katapiang, Sungai Buluah Timur, Sungai Buluah Selatan dan Kasang.
Kecamatan Ulakan Tapakih di Nagari Mangopoh Palak Gadang Ulakan, Kecamatan Lubuak Aluang di Nagari Lubuak Aluang dan Pasie Laweh Lubuak Aluang dan Kecamatan 2x11 Kayu Tanam di Nagari Anduriang.
Kemudian Kecamatan Sintuak Toboh Gadang di Nagari Sintuak, Kecamatan Sungai Limau di Nagari Kuranji Hilia, Kecamatan V Koto di Nagari Campago, Kecamatan VII Koto Patamuan di Nagari Tandikek, Kecamatan Anam Lingkuang di Nagari Parik Malintang dan Kecamatan IV Koto Aua Malintang di Nagari III Koto Aua Malintang.**/can