7.000 Anak di Jawa Tengah Jadi Yatim Piatu Karena Covid-19 Selasa, 17/08/2021 | 14:28
Ganjar
BNEWS - Gubernur Jawa tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyakatan bahwa sampai saat ini tercatat 7.000 anak di wilayahnya menjadi yatim piatu, karena pandemi Covid-19. Pemrov menyiapkan 3 desain untuk membantu anak-anak yang kehilangan orang tuanya ini.
"Sampai dengan kemarin sore, tercatat sudah 7.000-an. Jadi ini datanya diupdate terus dan kita coba siapkan program-program di Kabupaten/Kota juga pendataannya, harapan saya sudah bisa ketemu, siapa, perlu apa, dimana," kata Ganjar Pranowo, usai upacara HUT RI bersama nakes dan warga isolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Selasa (17/8/2021).
Menurut Ganjar, program yang disiapakan tersebut antara lain, pertama, ada usulan dari beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jateng, untuk menjadi orang tua asuh bagi anak yatim piatu tersebut.
"Kedua, dari Baznas Jawa Tengah kemarin juga ada beberapa yatim piatu yang dibawa ke Pondok Pesantren. Terus kemudian dibantu hidupnya dari Baznas," jelasnya.
Ketiga, Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran melalui APBD Pemprov. Setelah dilakukan pendataan, kemudian diasesmen kebutuhannya, sehingga bisa tahu bantuan apa yang harus diberikan.
"Kemarin dari dari Kepolisian juga melaunching, ibu-ibu Bhayangkari judulnya Aku Sedulurmu. Menyentuh betul dan kemarin direplikasi untuk seluruh Indonesia. Maka kalau kemudian kita mau menolong menjadi orang tua pada mereka, InsyaAllah ini luar biasa," imbuh Ganjar, dilansir detik.com.**/ara