Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Cegah Alzheimer Hingga Permudah Persalinan Minggu, 11/04/2021 | 09:04
PEKANBARU - Buah kurma lekat dengan suasana Ramadhan. Bukan hanya karena kurma berasal dari negeri kelahiran Nabi Muhammad SAW, juga karena manfaat buah kurma untuk kesehatan. Kurma, baik buah yang masih muda atau yang sudah matang, membawa manfaat buat kesehatan tubuh.
Kurma mengandung serat dan serat sangat baik untuk kesehatan tubuh. Berdasarkan penelitian, dalam 100 gram kurma terdapat 7 gram serat. Serat membantu mencegah sembelit, menstimulasi gerakan usus dan menyehatkan bakteri usus atau bakteri pencernaan.
Otak manusia juga turut menikmati manfaat dari memakan buah kurma. Dalam riset yang diterbitkan di Neural Regeneration Reseach pada 2016, peneliti menyimpulkan kurma menyediakan perlindungan melawan inflamasi dan tekanan oksidatif pada otak.
Dalam riset disebutkan, kurma mampu menurunkan penanda inflamasi seperti interleukin 6 (IL-6) pada otak. Kadar IL-6 yang tinggi berhubungan dengan risiko penyakit neurodegenatif tinggi termasuk Alzheimer.
Kurma juga membantu persalinan jadi lancar. Ibu hamil memerlukan asupan kalori lebih tinggi dari perempuan yang tidak dalam kondisi hamil. Pasokan kalori ini bisa diperoleh dari kurma. Dalam 100 gram kurma mengandung 277 kalori. Artinya, kalori yang cukup tenaga cukup dan mempermudah perssalinan.
Dalam sebuah riset dikatakan, memakan buah kurma terbukti memperbaiki dan mempercepat kontraksi. Jika kontraksi berlangsung baik, maka persalinan lebih lancar dan kecil risiko pendarahan.
Kurma juga merupakan pemanis alami. Sebagaimana dilansir Medical News Today, kurma bisa digunakan sebagai pemanis alami. Apalagi kurma bisa dipadukan dengan bahan-bahan lain untuk diolah menjadi kue, puding, cake, bahkan minuman.***/zi/int