Tiga Helikopter Water Bombing Disiapkan untuk Antisipasi Karhutla di Riau Kamis, 17/04/2025 | 09:49
Helikopter water bombing
PEKANBARU - Respons cepat terhadap potensi ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang membayangi Provinsi Riau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan tiga unit helikopter Water Bombing (WB) untuk dikerahkan ke wilayah yang rentan terhadap bencana karhutla.
Saat ini ketiga unit helikopter water bombing tersebut sedang dalam tahap akhir proses pengiriman menuju Bumi Lancang Kuning.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas respons cepat dari BNPB.
Edy menjelaskan bahwa pengiriman bantuan helikopter Water Bombing ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan bantuan yang sebelumnya telah dilayangkan oleh Pemerintah Provinsi Riau kepada BNPB.
Permohonan ini diajukan menyusul penetapan status siaga darurat Karhutla di Provinsi Riau yang berlaku mulai bulan April hingga November 2025. Penetapan status siaga ini didasarkan pada analisis potensi peningkatan risiko Karhutla seiring dengan perubahan kondisi cuaca.
"BNPB telah memberikan konfirmasi yang menggembirakan bahwa mereka akan segera mengirimkan bantuan berupa tiga unit helikopter water bombing ke Riau. Bantuan krusial ini merupakan jawaban atas surat permintaan yang telah kami ajukan sebelumnya," ujar M Edy, Kamis (17/4/2025).
Edy Afrizal menyampaikan kabar baik lainnya bahwa bantuan yang diberikan oleh BNPB tidak hanya terbatas pada helikopter Water Bombing. Pihaknya juga akan menerima tambahan satu unit helikopter yang secara khusus diperuntukkan untuk kegiatan patroli udara.
Dengan demikian, total akan ada empat unit helikopter yang akan memperkuat armada penanggulangan Karhutla di Provinsi Riau.
Keberadaan helikopter patroli ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemantauan dini dan deteksi dini titik-titik api, sehingga tindakan pencegahan dan pemadaman dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat.
"Saat ini, proses pengiriman helikopter masih berlangsung di tingkat BNPB. Tentu ada beberapa tahapan dan prosedur yang harus dipenuhi agar pengiriman berjalan lancar dan aman," kata Edy.
Sementara terkait kondisi Karhutla terkini di Provinsi Riau Edy menyatakan bahwa hingga saat ini situasi Karhutla masih terkendali. Beberapa titik api yang sempat terdeteksi sebelumnya telah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan yang bekerja tanpa lelah.**/ian