Aktivitas Marapi di Sumbar Meningkat, Beberapa Sekolah Terpaksa Diliburkan Jumat, 29/03/2024 | 00:40
BNEWS - Dampak Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) yang terjadi sejak beberapa bulan lalu, menyebabkan dampak buruk bagi kehidupan dan ruang lingkup sosial. Selain berdampak pada pertanian, sektor pendidikan ikut kena dampak.
Seperti hari ini, aktivitas Gunung Marapi yang kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir dan terjadi semburan debu vulkanik yang menutupi Kota Padang Panjang menyebabkan sekolah diliburkan pada Kamis (28/3/2024).
“Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang terpaksa menghentikan aktivitas belajar mengajar para siswa, seluruh pelajar mulai tingkat SD, SMP, dan SMA, diliburkan Kamis (28/3/2024) hingga batas yang belum ditentukan,” kata Hayatul Husna, Kepala Sekolah SDN 7 Padang Panjang, Kamis (28/3/2024).
Selain Padang Panjang, Sekolah di Kabupaten Agam juga meniadakan kegiatan luar kelas imbas erupsi Gunung Marapi. Aturan ini berdasarkan arahan dari Pemerintah Kabupaten Agam.
"Tidak ada kegiatan di luar kelas seperti olahraga, upacara dan lainnya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra.
Menurut Isra, siswa masih bisa belajar tatap muka dengan ketentuan harus memakai masker. Selain itu, sekolah juga diberikan kewenangan untuk mengambil keputusan apabila terjadi peningkatan abu vulkanik.**/syf