PEKANBARU - Kabut asap mulai menyelimuti langit Kota Pekanbaru sejak beberapa hari lalu, dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai terjadi di beberapa daerah di Riau.
Menurut Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, hingga hari ini tercatat seluas 248,85 ha lahan terbakar yang tersebar di 8 Kabupaten dan Kota di Riau.
"Lahan yang terbakar paling luas di Kabupaten Bengkalis, sudah mencapai 82 hektare," jelas Edwar, Rabu (24/2/2021).
Menurut Edwar, juga ada lahan terbakar di Siak seluas 45 hektar, Kota Dumai 40 hektar, Indragiri Hilir 40 hektar, Pelalawan hektare Kepulauan Meranti 4 hektare, Indragiri Hulu hektare, dan Rokan Hilir.
Dalam usaha memadamkan api, kata Edwar, tim gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni telah dikirim ke lokasi karhutla.
Sebelumnya Presiden Jokowi telah memberi peringatan kepada seluruh Gubernur dan Perwira Tinggi TNI-Polri di daerah rawan karhutla termasuk Riau untuk mengendalikan karhutla agar tidak memburuk.
"Saya ingatkan, aturan main kita masih sama belum saya ubah. Kapolda, Kapolres, Danrem, Dandim, kalau terjadi di wilayah saudara-saudara kebakaran, membesar dan tidak tertangani dengan baik, saya copot (jabatannya)," tegas Presiden, Selasa (23/2/2021).**/ye