Khasiat Daun Pecut Kuda, Mengobati Demam Hingga Keputihan Sabtu, 11/02/2023 | 15:50
Daun Pecut Kuda
BNEWS - Bagi yang suka berjalan kaki atau joging, biasanya kerap melihat tanaman semak tumbuh di pinggir jalan. Tanaman ini bernama pecut kuda. Tanaman ini gampang ditemui tumbuh di pinggir jalan. Ternyata daun pecut kuda memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan manusia.
Pecut kuda sendiri merupakan tanaman yang memiliki bunga berwarna ungu atau ungu kebiruan dan bisa berbunga sepanjang tahun. Dilansir dari laman National Library of Medicine, tanaman ini mengandung analgesik, antidiare, antimikroba, antioksidan, antihipertensi, antinosisesptif, dan antiinflamasi.
Tanaman ini bernama Latin Stachytarpheta jamaicensis dan termasuk ke dalam tanaman yang dimanfaatkan sebagai bentuk pengobatan tradisional sejak masa dulu. Bahkan di desa-desa, sampai sekarang, masih dimanfaatkan oleh masyarakat daun pecut kuda untuk mengobati sejumlah penyakit.
Sebagai obat tradisional, daun pecut kuda dipercaya dapat mengobati alergi, gangguan pernapasan, pilek, batuk, demam, konstipasi, gangguan pencernaan, dan gangguan akibat menstruasi.
Berikut beberapa manfaat daun pecut kuda lainnya.
1. Mengatasi radang tenggorokan
Daun pecut kuda banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi radang tenggorokan. Studi yang dilakukan Jurusan Teknologi Pangan, FPP Universitas Muhammadiyah Malang menunjukkan bahwa daun pecut kuda dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes yang menjadi penyebab penyakit radang tenggorokan.
2. Mengobati keputihan
Daun pecut kuda juga bisa untuk mengobati keputihan. Dalam studi Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Bertingkat dan Fraksi Daun Pecut Kuda terhadap Candida albicans, ditemukan bahwa tanaman ini memiliki aktvitas antijamur.
Aktivitas antijamur ini bekerja terhadap Candida albicans yang berada di vagina sebagai penyebab keputihan.
3. Melindungi tubuh
Merujuk penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Sam Ratulangi, Manado, daun pecut kuda merupakan sumber anti oksidan alami.
Kandungan alkaloid, flavonoid, triterpenoid, tanin, dan saponin di dalam daun ini semuanya termasuk zat antioksidan yang baik untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas.
4. Menurunkan demam
Tanaman pecut kuda juga dapat menjadi obat penurun demam, seperti yang dikutip dari Jurnal Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan. Hal ini karena tanaman pecut kuda mempunyai khasiat antiperik atau penurun panas 40 persen yang hampir sama dengan sirup parasetamol.
5. Menyembuhkan luka
Sifat antibakteri dalam tanaman ini dapat menyembuhkan luka. Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Tadris IPA Biologi FITK IAIN Mataram, menunjukkan bahwa daun pecut kuda dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan bisul.***/zie/cnnindonesia