Komsumsi Buah Saat Berbuka dan Sahur Bantu Turunkan Berat Badan Jumat, 08/04/2022 | 10:18
Pepaya
BNEWS - Bulan Ramadhan bisa menjadi kesempatan bagi mereka yang diet untuk menurunkan berat badan. Tentu dengan prinsip mengurangi makanan dan memilih makanan yang membantu mencegah rasa haus dan lapar, terutama buah-buahan.
Tetapi jika menderita penyakit kronis, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter. Jika tidak menderita masalah apa pun, selain mengkomsumsi sayur dan buah, lakukan beberapa latihan aerobik kekuatan sedang satu jam sebelum berbuka puasa. Misalnya, jalan kaki selama 30 menit.
Selain itu, kurangi nasi, gorengan dan roti sampai bulan berakhir. Seseorang juga tidak boleh makan berlebihan, dan secara bertahap, tubuh akan terbiasa dengan jumlah yang baru.
Menjadi penting untuk menyeimbangkan makanan protein dan buah-buahan dan sayuran. Makan berlebihan dan mengacak porsi dapat merusak manfaat puasa.
Sementara saat sahur jika makan karbohidrat berlebihan justru akan membuat cepat lapar. Makanlah makanan yang memiliki banyak protein, lebih banyak air, dan coba menghindari gula, permen dan kue-kue.
Berikut daftar buah yang bagus dikomsumsi saat puasa dan membantu diet karena membuat rasa kenyang lebih lama.
1. Pepaya Pepaya adalah salah satu buah yang memberikan rasa kenyang lebih cepat. Kandungan serat pada buah ini membuat kita tidak perlu makan lagi ketika akan tidur sehingga timbunan lemak yang ada di dalam tubuh tidak bertambah.
Kita bisa menyiapkan pepaya segar untuk dikonsumsi secara langsung sebagai buah untuk diet saat puasa. Kalau malas makan pepaya yang tidak diolah, boleh dibuat menjadi jus bersama dengan beberapa buah segar seperti jeruk dan juga apel.
Pepaya cocok untuk menu takjil karena bisa memberikan rasa kenyang instan sehingga kita tidak kalap saat makan. Selanjutnya saat akan tidur dan merasa lapar, gunakan pepaya sebagai camilan sehat yang kaya akan vitamin C.
2. Alpukat Salah satu buah terbaik untuk puasa yang bisa dikonsumsi kapan saja khususnya camilan malam adalah alpukat. Bisa dimakan langsung tanpa campuran apa-apa atau mengolah dahulu menjadi jus yang segar dan mengenyangkan.
Alpukat dipilih sebagai salah satu buah untuk diet saat puasa karena kandungan lemaknya yang tinggi. Meski lemak cukup tidak direkomendasikan, lemak dari alpukat justru baik untuk kesehatan jantung dan juga membantu tubuh mendapatkan energi yang banyak.
Kalau sedang menjalani diet rendah karbohidrat, alpukat sangat cocok untuk mengganti kalori dari nasi. Selain itu, kandungan lemak yang banyak juga menyebabkan Anda mudah kenyang.
3. Apel Apel baik dikonsumsi sebagai buah untuk diet saat puasa atau pengganti takjil yang terlalu manis atau bersantan. Kita bisa mengonsumsi beberapa potong apel hijau sebagai ganjalan sementara dan membuat pencernaan menjadi lebih nyaman. Selanjutnya makanan lain bisa masuk tanpa ada rasa begah sama sekali.
Apel juga bisa dikonsumsi saat mau tidur. Satu butir apel cukup untuk memberikan rasa kenyang karena kandungan seratnya cukup tinggi. Selain itu apel juga memberikan asupan vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh.
4. Pisang Pisang adalah salah satu super food yang harus ada sebagai buah untuk diet saat puasa. Buah ini mengandung banyak karbohidrat kompleks yang akan memberikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu buah ini juga memberikan rasa nyaman pada perut sehingga cocok untuk makanan takjil. Pisang bisa dimakan langsung saat masih segar.
5. Semangka Semangka cocok untuk menu diet karena buah ini memiliki kandungan air yang banyak sehingga bisa menghidrasi tubuh saat berbuka puasa. Selain itu rasa manis dari semangka juga membuat cepat kenyang sehingga tidak akan makan terlalu berlebihan.
Semangka bisa dikonsumsi langsung setelah dipotong, dibuat jus, atau dicampur dengan buah lainnya dalam salad buah yang segar dan mengenyangkan.
9. Melon Melon adalah salah satu buah rendah kalori dan memiliki banyak kandungan air, yang membuatnya sangat bagus untuk program penurunan berat badan. Mengonsumsi sekitar 1 cangkir (150-160 gram) melon dapat menghasilkan 46-61 kalori sederhana untuk tubuh.
Meskipun rendah kalori, melon kaya akan serat, kalium, dan antioksidan, seperti vitamin C, beta-karoten, dan likopen.**/zie