Renungan untuk Para Pemburu Surga Sabtu, 02/04/2022 | 06:40
Buya Masoed Abidin Za Jabbar
SIAPA yang tidak ingin masuk surga ? Semua kita pasti menginginkan masuk surga. Coba renungkan Firman Allah Ta’ala dalam ayat ini :
“Apakah kalian mengira akan masuk surga sementara Allah belum mengetahui siapa yang bersungguh sungguh diantara kalian dan siapa yang bersabar.” (Ali Imran:142)
Sejauh apakah kesungguhan kita untuk mencari surga? Surga dikelilingi oleh sesuatu yang berat untuk dditembus oleh hawa nafsu.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Surga itu diliputi perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa) dan neraka itu diliputi perkara- perkara yang disukai oleh syahwat.” (HR. Muslim).
Karenanya menaati Allah dan menjauhi kemaksiatan amat tidak disukai oleh hawa nafsu dan syahwat.
Maka kita harus memberikan semua kesungguhan untuk dapat istiqamah di atas ketaatan, dan dapat istiqamah meninggalkan kemaksiatan sampai akhir hayat.
Ujian pasti menerpa setiap orang yang mengatakan, “Aku beriman.” Sebagaimana firmanNya::
"Apakah manusia mengira akan dibiar kan untuk mengatakan, “Kami beriman.” Sementara mereka tidak diberikan ujian?” Sesungguhnya kami telah menguji orang orang sebelum mereka, maka Allah mengetahui siapa yang jujur keimanannya dan siapa yang dusta.” (QS. Al Ankabut : 2-3)
Kesimpulannya:
1. Ujian itu berupa perintah dan larangan.
Dengan perintah dan larangan akan terlihat siapa yang tunduk dan patuh dan siapa yang mengikuti hawa nafsunya.
2. Ujian juga dapat berupa kesusahan dan kesenangan.
Dengan kesusahan akan terlihat siapa yang bersabar dan siapa yang tidak.
Dengan kesenangan akan terlihat siapa yang bersyukur dan siapa yang kufur.
"Ya Allah berikan lah kami kekuatan untuk senantiasa istiqomah di jalanMu dan mudahkan kami untuk menaati perintahMu dan menjauhi segala laranganMu".**/dari FB Buya Masoed Abidin Za Jabbar