Muslimawati Catur: Jadikan Olahan Sampah Sumber Ekonomi Keluarga Kamis, 24/03/2022 | 19:02
BNEWS - Dengan mendaur ulang sampah berarti kita telah berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Mendaur ulang sampah juga berarti penghematan sumber daya alam dan energi.
"Sampah yang dibuang ke alam bebas akan menimbulkan pencemaran lingkungan dan berakibat pada gangguan ekosistem dan kesehatan," kata Ketua TP PKK Kampar Muslimawati Catur, dalam acara pelatihan daur ulang sampah, Kamis (24/3/2022).
Menurut Muslimawsyi, daur ulang sampah adalah kegiatan mengolah sampah untuk dijadikan produk baru. Sampah plastik seperti gelas minuman kemasan dapat dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan, diantaranya tempat kue dan tempat air kemasan, maupun sebagai cenderamata.
Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kampar yang juga Ketua Dekranasda Kampar, berkesempatan menjahit plastik yang yang akan dijadikan sebagai tas yang dapat dimanfaatkan.
"Saya meminta kepada peserta pelatihan supaya mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir dengan sebaik-baiknya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader PKK dalam mengelola sampah rumah tangga," katanya.
Acara ini diikuti 42 peserta, masing-masing kecamatan mengutus 2 orang peserta. Pelatihan daur ulang sampah ini di taja oleh Pokja III.
"Jadikan sampah ini sebagai sumber ekonomi keluarga. Sampah ada di mana saja, mari kita manfaatkan," kata Muslimawati Catur.
Sementara itu Soffia Saffen Selaku narasumber dari DLH Provinsi Riau sekaligus ketua Bang Sampah Dalang Collection mengucapkan terima kasih kepada ketua TP PKK Kabupaten Kampar, yang langsung ikut hadir dalam pembukaan pelatihan daur ulang sampah.
"Saya merasa senang sekali karena ikut memberi materi ini. Semoga masing-masing Pokja III PKK Kecamatan dapat mengambil hikmah dalam dari daur ulang yang ada di sekitar kita," kata Soffia Saffen .**/rus