Marinir dan Awak Media Tanam Beringin Raksasa Secara Kolosal Rabu, 22/12/2021 | 07:22
Penanaman beringin raksasa
BNEWS - Prajurit Korps Marinir TNI AL dari jajaran Pangkalan Korps Marinir (Lanmar) Surabaya bersama belasan awak media, melaksanakan penanaman pohon beringin raksasa secara kolosal di Marines Sport Centar (MSC) Lanmar Surabaya, Selasa (21/12/2021).
Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut program sejuta beringin yang beberapa waktu lalu telah dilakukan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono dan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono.
Penanaman dipimpin langsung oleh Komandan Lanmar (Danlanmar) Surabaya Kolonel Marinir Idi Rizaldi dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi Pemkot Surabaya dalam menyediakan kawasan hijau minimal 13,9 persen dari luas kota.
Saat menanam sejuta beringin di Bhumi Marinir Karang Pilang yang memiliki luas sekitar 222,2 hektar itu, tiap satu pohon beringin raksasa yang berdiameter 1,5 meter dilakukan oleh 15 personel prajurit dengan dibantu alat takel.
Menurut Komandan Detasemen Angkutan (Dandenang) Lanmar Surabaya selaku Ketua Panitia Acara, Mayor Marinir Raharjo, program ini pada bukan Juni lalu sudah pernah dilakukan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Pejabat Utama Mabesal.
Menurut Raharjo, untuk menjaga dan merawat program sejuta beringin yang sudah diawali oleh Dankormar, Lanmar Surabaya akan terus melaksanakan penambahan tanaman beringin.
Hal tersebut dilaksanakan agar MSC Karang Pilang benar-benar dapat digunakan dengan nyaman oleh masyarakat sekitar dalam berolahraga maupun berekreasi bersama keluarga.
“Dipilihnya pohon beringin untuk penghijauan, karena pohon ini merupakan salah satu jenis pohon yang berpotensi sebagai pelindung air, akar pohon beringin yang besar mampu menyimpan air dengan baik, selain itu juga untuk mengurangi polusi udara, mencegah terjadinya banjir, mencegah efek rumah kaca, mencegah terjadinya erosi, dan dapat melindungi satwa,” tutur Raharjo.**/cha