Bupati Kampar ke Peserta Pelatihan, Manfaatkan Jasa Online Kiat Sukses UMK Kamis, 09/09/2021 | 18:46
BNEWS - Pendemi Covid-19 memberikan peluang tersendiri bagi Usaha Mikro Kecil (UKM). Memanfaatkan jasa online mereka dapat memasarkan produknya langsung kepada masyarakat.
"Alhamdulillah ini banyak yang telah sukses dan berhasil. Kiat dan kuncinya adalah jujur, Ihlas dan kerja ekstrim, ekstrim disini harus berani terjun dan berbuat, karena Allah SWT akan memberikan rezeki dan keberkahan kepada siapa saja yang bersungguh - sungguh," demikian dikatakan Bupati Kampar saat membuka Pelatihan Kewirausahaan angkatan ke II yang diadakan di Bangkinang, Kamis (9/9/2021).
Pelatihan ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta secara simbolis dan diikuti oleh 32 orang dari 21 kecamatan se Kabupaten Kampar.
"Dari pengamatan, kita sangat yakin Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Kampar berkembang dengan luar biasa di tengah Pandemi ini, dan ini telah di buktikan oleh pelaku usaha," katanya.
Menurut Bupati, Kampar sangat kaya dengan berbagai macam produk, mulai kuliner, wisata.
"Produk-produk inilah yang harus dikelola dengan baik seperti kebersihan, kemasan yang menarik, mutu dan daya tahan makanan," kata Yusri.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Menengah dan Kecil Kabupaten Kampar, Hendry Dunan, mengatakan bahwa ini merupakan pelatihan angkatan II.
"Sebelumnya kita telah melatih sebanyak 32 orang pelaku usaha dan Koperasi pada angkatan I. dan pada kali ini kita kembali melatih pelaku usaha yang berkaitan dengan kewirausahaan," katanya.
32 orang pelaku usaha mikro kecil dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar ini dilatih selama 3 hari, mulai tanggal 8 sampai 10 September 2021.
Menurut Hendri Dunan, UMK di Kabupaten Kampar dapat bersinergi dengan pemerintah, bagaimana pemasaran yang selama ini dilakukan secara konvensional, dibina menuju ke arah pemanfaatan informasi teknologi dan media sosial.
"Kita juga mendatangkan nara sumber dari pihak perbankan terkait permodalan, pelaku medsos yang terkait dengan pemanfaatan media online dalam memasarkan produk," kata Hendri Dunan.**/ril