Sekda Kampar Buka FGD Sosialisasi Pemanfaatan Gas Bumi di Desa Pangkalan Baru. Selasa, 08/06/2021 | 22:42
BNEWS - Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Drs Yusri M.Si, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar, Ir Suhermi membuka Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Pemanfaatan Gas Bumi (Bentu II) di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Selasa (8/6/2021)
Sekda Kampar mengatakan, gas mungkin salah satu solusi jika besok minyak mulai berkurang, bahkan pemerintah daerah sudah mengarahkan dan terus melakukan gerak cepat dalam mewujudkan pemanfaatan gas bumi tersebut untuk membantu masyarakat Kampar, khususnya di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu.
“Sudah banyak yang kita lakukan. Ini bentuk keseriusan pemerintah Kabupaten Kampar, karena kami memandang gas ini sama dengan air yang juga merupakan kebutuhan. Walaupun kadang merugi, namun sosialnya cukup tinggi karena semua masyarakat butuh. Begitu juga gas. Tetapi jika kita pandang dengan kepentingan masyarakat kita beruntung, masyarakat beruntung jadi tidak sisi ekonomi saja yang kita pandang,” ujar Yusri.
Sekda Kampar meminta dukungan dari SKK Migas sebab sisi sosial dan ekonomi sangat baik, karena melihat dari kebutuhan masyarakat maka kita akan berusaha untuk mewujudkan sumber energi gas bagi masyarakat.
“Ini mimpi kami, yang harus kami wujudkan maka upaya-upaya untuk mengadakan sumber energi gas tersebut kami siapkan,” kata Yusri.
Sekda Kampar memaparkan, upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kampar, diantaranya, beberapa berkoordinasi dengan kementerian ESDM di Jakarta untuk percepatan pembangunan infrastruktur jaringan gas baik itu bentu I dan II, kemudian berkoordinasi dengan Dinas ESDM Provinsi Riau untuk kebijakan pembangunan infrastuktur jaringan gas, serta berkoordinasi dengan LM Bentu I dan II yang siap untuk mendukung pembangunan jaringan gas di Kabupaten Kampar.
“Tinggal komitmen pemerintah pusat yang belum tercipta,” tutur Yusri
Kemudian lanjut Sekda Kampar, pemerintah daerah sudah mendata semua masyarakat penerima gas lebih kurang 13.000 jiwa tahap pertama di Kecamatan Siak hulu yang menunggu jaringan gas ini, diluar perusahaan dan industri kecil dan menengah.
Sekda Kampar mengatakan inilah yang perlu kita diskusikan bersama, komitmen apa yang diinginkan pemerintah pusat, mana yang menjadi tanggungjawab pemerintah pusat dan mana yang menjadi tanggungjawab kita (Pemerintah Kabupaten Kampar).
Selanjutnya dalam pemaparan dan sosialisasi pemanfaatan gas bumi, Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas yang diwakili Manejer Humas SKK Sumatera Bagian Utara, Yanin Holison mengatakan, Pemerintah saat ini sudah berkomitmen dalam memberikan akses energi yang lebih mudah, murah dan ramah lingkungan untuk masyarakat. Salah satunya dengan membangun jaringan gas bumi untuk rumah tangga di berbagai wilayah.
Yanin Holison juga memaparkan keunggulan menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar rumah tangga. Dia menyebutkan, gas bumi merupakan bahan bakar yang bisa digunakan secara terus-menerus oleh masyarakat, sebab tidak terbatas tempat penyimpanan seperti Liqufied Petroleum Gas (LPG).
"Keunggulan berikutnya adalah gas bumi ini selain harganya lebih murah dan akan selalu ada sehingga masyarakat yang menggunakan akan jauh lebih hemat," katanya.
Sebelumnya, ketua pelaksana kegiatan ini yang juga selaku kepala Bagian SDA Setda Kampar Safaruddin mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah terselenggaranya program Pemerintah untuk pembangunan infrastuktur jaringan gas di Kecamatan Siak Hulu.
Seterusnya, diharapkan perusahaan, rumah tangga, usaha kecil dan mikro dapat memanfaatkan fasilitas bumi yang ada di sumur bentuk II dan mendukung program pemerintah dalam melestarikan gas bumi.**/dai