Rapat Satu Data, Bupati Kampar: Sajikan Data yang Akurat dan Mutakhir Kamis, 03/06/2021 | 17:34
Rapat Satu data Kampar
BNEWS - Untuk mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan antara pemerintahan pusat dengan pemerintahan daerah, perlu pengelolaan data yang akurat, mutakhir dan terpadu secara seksama dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, saat memimpin Rapat Koordinasi Teknis Satu Data Kabupaten Kampar, yang di hadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kampar Guswandi, Kepala Badan Perencanaan Pembangaunan Daerah Kampar Azwan, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar Yuricho Efril, serta Kepala OPD lainnya, yang di selenggarakan di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kampar, Kamis (3/6/2021).
Menurut Bupati Kampar, rapat koordinasi teknis satu data ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman pejabat teknis yang mengelola data dan informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, serta dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan peran masing-masing.
Bupati Kampar berharap, melalui forum satu data ini, ke depan dinas dapat menyajikan data-data yang akurat, valid, bertanggung jawab dan selalu update setiap saat, agar data yang ada di satu data ini adalah informasi data yang terbaru.
Sementara Kepala BPS Kampar, Guswandi, memaparkan bahwa Satu Data Indonesia (SDI) adalah sebuah inisiatif pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data pemerintah.
SDI memiliki beberapa tujuan, yakni, memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi pusat dan instansi daerah, dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data, mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggung-jawabkan.
"Juga harus mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan daerah, mendorong keterbukaan dan transparansi data, sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada data dan mendukung Sistem Statistik Nasional (SSN) sesuai peraturan perundang-undangan," katanya.
Guswandi juga mengatakan, Sistem Statistik Nasional (SSN) merupakan suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur kebutuhan data statistik, sumber daya, metode, sarana dan prasarana, ilmu pengetahuan dan teknologi, perangkat hukum, dan masukan dari Forum Masyarakat Statistik yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar, Azwan, menyampikan bahwa, terkait satu data terdapat beberapa peran, pertama BPS sebagai Pembina Data, Bappeda sebagai Pengelola Data, Dinas Kominfo dan Persandian sebagai Wali Data dan OPD sebagai Produsen Data.
Azwan juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan jemput bola kepada OPD yang belum memberikan data, sehingga nantinya bisa mengelola data dan menyajikan data dalam satu data sesuai dengan peran masing masing OPD.**/dai