Gubri: Budi Pekerti Tumbuh dari Teladan, Guru Harus Jadi Panutan Sabtu, 16/08/2025 | 19:15
Gubri Abdul Wahid
Berkabarnews.com, Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid saat menutup rangkaian kegiatan Semarak Pendidikan Provinsi Riau 2025 yang Pekanbaru, Sabtu (16/8/2025) menyatakan, pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu, tetapi pembentukan karakter.
Menurut Gubri, budi pekerti lahir dari akhlak dan teladan yang baik. Seorang pemimpin maupun tenaga pendidik harus mampu menjadi contoh positif bagi para muridnya.
“Budi pekerti lahir dari akhlak dan teladan. Maka kita sebagai pemimpin, terlebih guru dan kepala sekolah, harus bisa memberikan suri tauladan yang baik,” ujar Gubri.
Abdul Wahid mengibaratkan perilaku guru akan mempengaruhi perilaku murid secara langsung, seperti kiasan “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari” yang bermakna murid biasanya akan melebihi gurunya.
Menurutnya, jika guru mengajarkan hal yang tidak benar atau memberikan contoh yang buruk, maka tidak perlu terkejut jika murid-muridnya berperilaku kurang baik.
Oleh karena itu, Gubri meminta para guru, terutama kepala sekolah, agar menjadi cerminan yang baik bagi diri sendiri dan generasi muda. Wahid menekankan bahwa nilai-nilai yang ditanamkan hari ini akan menjadi fondasi perilaku masyarakat 10 hingga 20 tahun ke depan.
“Ajar dan didiklah anak-anak kita dengan baik, tulus, dan ikhlas. Keikhlasan dan ketulusan itu sangat dibutuhkan dalam diri seorang tenaga pendidik,” tegasnya.
Terakhir orang nomor satu di Provinsi Riau itu mengajak seluruh tenaga pendidik dan masyarakat untuk bersama-sama berjuang meningkatkan kualitas pendidikan di Riau.**/ian