Hadiri Wisuda UIN Suska, Kapolda Serukan Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal Kamis, 24/07/2025 | 20:43
Kap0lda hadiri wisuda UIN Suska
Berkabarnews.com, Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan hadir sebagai narasumber orasi ilmiah saat sidang senat terbuka di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, dalam rangka wisuda Program Doktor ke-66, Program Magister ke-98, serta Program Sarjana dan Diploma ke-118 untuk Periode V Tahun Akademik 2025/2026.
Dalam pidato ilmiah bertajuk “Etika Lingkungan dan Masa Depan Ekosistem dan Ekonomi”, Irjen Herry menyampaikan keprihatinannya atas krisis iklim, ketimpangan ekonomi, dan kerusakan ekologi yang semakin nyata di hadapan masyarakat global, termasuk Indonesia.
“Saya mengajak kita semua untuk kembali pada akar moral dan etika. Etika adalah landasan dalam berpikir, bertindak, dan membentuk jati diri kita sebagai manusia,” katanya, Kamis (24/7/2025)
Kapolda juga menekankan pentingnya menggali kearifan lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan, termasuk nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya Melayu. “Etika lingkungan telah tumbuh dan berkembang dalam budaya Melayu sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu. Dalam tunjuk ajar Melayu, kita diajarkan untuk menjaga alam agar kehidupan tetap terpelihara,” ungkap Kapolda.
Kapolda juga mengajak para wisudawan untuk menjadi agen perubahan dan penjaga bumi. "Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk membentuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dan itu semua harus dimulai dari etika,” pungkasnya.
Irjen Herry Heryawan juga memaparkan peran kepolisian dalam ekologis. Dengan semangat komitmen Polda Riau untuk memberikan keadilan terhadap alam, Herry Heryawan menekankan bahwa tugas polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi harus mampu menjadi eco police (ekopolisi).
a'Tugas polisi bukan hanya menegakkan hukum secara konvensional. Kita harus menjadi ekopolisi: sebagai pelindung ekosistem dan penjaga moral publik,” katanya.
Polda Riau kata Kapolda, telah memulai ini dengan berbagai inisiatif seperti Green Policing, yang menekankan pada etika lingkungan dan restorasi lingkungan hidup sebagai basis tindakan kepolisian, Satgas PPH dalam upaya untuk memberikan efek jera kepada para perusak alam.
"Kemudian ada Program JALUR (Jelajah Riau untuk Rakyat) untuk menyusuri sungai, masuk ke kampung-kampung, mengajar anak-anak, memeriksa kesehatan warga, dan mendengarkan suara mereka," tutur Kapolda.**/nai