Gubri Paparkan Tantangan Nyata Provinsi Riau Saat Pimpin Musrenbang RPJMD Senin, 30/06/2025 | 15:15
Gubri Pimpin Musrenbang RPJMD
Berkabarnews.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025 - 2029, dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (30/6/2025).
"Musrenbang ini bukan hanya agenda tahunan. Ini forum menyatukan pemikiran dan tekad, untuk menentukan arah pembangunan Riau lima tahun ke depan," kata Abdul Wahid.
Menurut Abdul Wahid, saat ini Provinsi Riau memiliki modal kuat, yakni ekonomi yang tumbuh 4,56 persen pada triwulan I 2025. Jumlah tersebut diketahui meningkat jika dibanding 2024 dengan 3,65 persen. Kemudian nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp1.112 triliun, dimana jumlah tersebut merupakan terbesar ke-2 di luar Pulau Jawa.
"IPM kita di angka 75,67, lebih tinggi dari nasional. Serta tingkat kemiskinan turun ke 6,36%, pengangguran menurun ke 3,70%, dan Gini Rasio membaik menjadi 0,306," kata Gubri.
Meskipun begitu kata Gubri, Provinsi Riau tidak dapat dibangun dengan cara yang biasa saja karena Bumi Lancang Kuning saat ini sedang dihadapkan dengan beberapa tantangan nyata.
"Hari ini saya tegaskan, Riau tidak bisa dibangun dengan cara biasa-biasa saja. Kita dihadapkan pada tantangan nyata yakni kesenjangan wilayah, akses layanan dasar yang belum merata, dan ancaman lingkungan dan perubahan iklim serta ketergantungan ekonomi pada sektor primer tanpa nilai tambah," katanya.
Dengan visi pembangunan "Riau Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis dan Maju", Abdul Wahid ingin menuntaskan program prioritas yang dapat dirasakan masyarakat hingga ke pedalaman.**/ian