Polres Kampar Deklarasikan Desa Kumantan sebagai Kampung Tangguh Bebas Narkoba Rabu, 25/06/2025 | 14:43
Berkabarnews.com, Bangkinang – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kampar mendeklarasikan Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, sebagai Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba, Rabu (25/6/2025).
Deklarasi dipimpin Wakapolres Kampar, Kompol Andi Cakra Putra, mewakili Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan. Da;am sambutannya, bahwa Deklarasi ini didasari oleh tingginya angka peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Desa Kumantan, yang juga merupakan pintu masuk dari Pekanbaru menuju Bangkinang.
"Dukungan penuh dari Pemerintah Desa dan seluruh elemen masyarakat menjadi alasan utama terpilihnya Desa Kumantan sebagai Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba," katanya.
Sebelum deklarasi, Desa Kumantan telah melakukan berbagai upaya pencegahan narkoba, antara lain membentuk Satgas Anti Narkoba, melakukan sosialisasi bahaya narkoba secara berkala, melakukan patroli bersama, membentuk Posko Satgas Anti Narkoba, serta mengadakan kegiatan pengajian dan olahraga bersama. Berkat upaya-upaya tersebut, peredaran gelap narkoba di Desa Kumantan telah mengalami penurunan.
Deklarasi Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba di Desa Kumantan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Polres Kampar. Sebelumnya, Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, telah diresmikan sebagai Kampung Tangguh Bebas Narkoba pada 23 Agustus 2023 oleh Polres Kampar
Dalam kesempatan ini, Polres Kampar melalui Sat Narkoba Polres Kampar juga melaksanakan kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat kurang mampu di Desa Kumantan. Bansos ini merupakan wujud kepedulian Polres Kampar kepada masyarakat dan bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-79.
"Semoga deklarasi Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba dan Bansos ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kumantan dan lingkungan sekitarnya. Polres Kampar berkomitmen untuk terus memberantas narkoba dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Kampar," kata Wakapolres.**/ald