Wamen ATR/BPN: Pembangunan Infrastruktur Harus Dimulai dari Tata Ruang yang Terintegrasi Kamis, 12/06/2025 | 22:13
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan
BNEWS – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menekankan pentingnya kebijakan tata ruang yang terintegrasi sebagai fondasi utama dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan tepat sasaran.
Hal ini disampaikan Ossy saat memberikan sambutan kunci (keynote speech) dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK), di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/06/2025).
“Pembangunan infrastruktur butuh tanah, namun tanah butuh kepastian hukum, aksesibilitas, zonasi yang jelas, dan harmonisasi dengan pertimbangan lingkungan serta sosial,” ujar Ossy.
Ia menambahkan, saat ini Kementerian ATR/BPN tengah bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk mewujudkan kebijakan perencanaan tata ruang nasional yang terintegrasi. “Kami sedang mengembangkan pendekatan terpadu yang mengintegrasikan pemanfaatan lahan, perencanaan sektoral, serta tujuan pembangunan ke dalam satu kerangka tata kelola ruang yang komprehensif,” jelasnya.
Konferensi ICI 2025 menjadi ajang strategis bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan arah kebijakan pembangunan infrastruktur Indonesia ke depan, termasuk dalam hal sinergi tata ruang, ketahanan lingkungan, dan pemerataan pembangunan wilayah.