Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Riau Berlangsung Khidmat Minggu, 10/11/2024 | 18:37
Peringatan Hari Pahlawan di Riau
BNEWS - Upacara peringatan hari pahlawan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (10/11/2024) berlangsung khidmat, dihadiri jajaran pejabat Pemprov Riau, anggota TNI-Polri, perwakilan pelajar, serta sejumlah tokoh masyarakat dan veteran.
Bertindak sebagai inspektur upacara Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi. Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih sebagai penghormatan kepada para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan doa bersama untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi Indonesia.
Membacakan amanat Menteri Sosial RI, Marsma TNI Feri Yunaldi menyebut, bumi nusantara banyak melahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani. Dengan segala pengorbanannya, mereka telah berhasil membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Para pahlawan, kata dia, adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka. Dan saat ini, mewariskannya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.
Tema peringatan Hari Pahlawan kali ini adalah "Teladani pahlawanmu, cintai negerimu", yang mengandung makna semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami dengan semangat kepahlawanan dan apapun bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
"Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi, mencintai negeri juga bermakna memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa," katanya.
Menurut Danlanud, proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya.
"Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial," kata Danlanud.
Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, menurut Danlanud, berikutnya diharapkan muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, serta mampu memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
"Kita berharap pada setiap momen peringatan hari pahlawan, muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini," tutupnya.**/ian/mc