KSAD: Jika Euforia Tinggi Jelang Pelantikan Presiden Personel akan Ditambah Minggu, 13/10/2024 | 15:39
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
BNEWS - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan penambahan personel pengamanan mungkin akan terjadi, jika euforia masyarakat meningkat menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Maruli, sampai Minggu (13/10/2024) siang, TNI belum menemukan adanya gerakan yang berpotensi menciptakan kondisi tidak kondusif terkait pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Tetapi kita tetap punya antisipasi yang profesional, saya kira nanti ada pekerjaan Paspampres juga, ring satu dan ring dua ada, ring tiganya juga ada," kata Maruli di Jakarta, Minggu.
Menurutnya, pengamanan pelantikan presiden akan dilakukan secara normal layaknya pelantikan seperti periode sebelumnya.
Namun, jika nanti terjadi eskalasi dari gerakan yang mungkin berpotensi mengganggu proses pelantikan maka penambahan personel akan dilakukan dari tiga matra, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
"Ya itu kan sudah biasa kami lakukan berulang-ulang dan saya juga terlibat langsung di balik pelantikan periode sebelumnya," ujar jenderal bintang empat TNI AD itu.
Selain itu, Maruli mengaku belum memiliki informasi lebih lanjut terkait ada atau tidaknya rencana konvoi usai pelantikan yang dilakukan presiden dan wakil presiden.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024–2029 pada 20 Oktober mendatang di Gedung DPR/MPR.**/ara