Di Pekalongan, Dua Penghuni Panti Jompo Meninggal karena Tak Ada Oksigen Minggu, 25/07/2021 | 11:44
Penghuni Panti Jompo
BNEWS - Delapan orang penghuni dan perawat Panti Jompo Werda Manna, Kelurahan Pringrejo, Pekalongan, Jawa Tengah, positif Covid-19. Dua penghuni di antaranya meninggal saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di panti karena tidak ada oksigen dan rumah sakit tidak bisa menampung.
Pengurus panti kesulitan mencari oksigen, bahkan sudah keliling berbagai toko juga agen, namun semua kosong. Selain itu, para lansia penghuni panti ini juga sangat butuh obat dan vitamin, termasuk untuk relawan yang mengurus para lansia.
"Sementara 6 orang lainnya saat ini yang masih positif Covid-19 sangat membutuhkan oksigen, obat, vitamin. Tempat ini juga sangat membutuhkan tenaga perawat, karena dua orang perawat sudah kelelahan dan juga terkena Covid-19.," kata David Santosa, pengurus panti jompo.
Menurut David, kurangnya tenaga para medis menyebabkan perawatan kepada para kakek nenek penghuni panti kurang maksimal.
“Hari ini saya mengirim oksigen dan mengambil yang habis dari panti Wreda Manna. Di panti ini kami merawat delapan, kemarin meninggal satu dan baru saja hari ini meninggal satu. Semua terpapar positif Covid-19,” kata David Santosa, Minggu (25/7/2021).
David beberapa kali mendapat bantuan oksigen, namun karena tabung kecil isi 1 meter kubik hanya bertahan beberapa jam saja. Untuk tabung besar isi 6 meter kubik sangat susah untuk diisi ulang.
Menurut David dilansir dari inews.id, pengurus panti berharap ada pihak yang bisa membantu oksigen dan juga obat serta vitamin. Selain itu juga tenaga perawat untuk penghuni yang sudah tidak bisa aktivitias mandiri tersebut.***/ara