Terjadi di Klaten, Pasien Covid-19 Meninggal di Mobil karena Rumah Sakit Penuh Senin, 12/07/2021 | 08:42
Pemeriksaan jenazah JM di mobil
BNEWS - JM (58) warga Kelurahan Mojayan, Kabupaten Klaten Tengah, Jawa Barat, dan positif Covid-19, harus menghembuskan nafas di atas mobil karena sejumlah rumah sakit yang didatangi keluarga penuh.
JM meninggal setelah tak mendapat perawatan akibat sejumlah rumah sakit rujukan penuh. Kemudian petugas medis Puskesmas Kota Klaten melakukan swab test antigen terhadap jenazah JM dan hasil pemeriksaan swab antigen korban dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu usai dilakukan swab antigen, jenazah korban langsung dibawa ke permakaman secara protokol kesehatan.
Sebelumnya JM mengalami keluhan sesak napas dan menderita hipertensi dan riyawat jantung. Oleh keluarga korban dibawa untuk berobat ke sejumlah rumah sakit di Klaten. Ternyata empat rumah sakit yang didatangi penuh.
Keluarga memutuskan akan membawa JM ke rumah sakit di Yogyakarta, namun dalam perjalanan nyawanya tak bisa ditolong.
“Katanya (rumah sakit) tutup. Tapi rumah sakit mana saya nggak tahu, terus dibawa ke arah Jogja sampai Pandan Simping sudah meninggal,” kata Joko Sudarsono, keluarga korban, Minggu (11/7/2021).
“Meninggalnya belum sampai ke Jogja. Di rumah sakit sini (Klaten) tutup semua, penuh semua,” katanya.
Sementara Lurah Mojayan Sarwadi membenarkan jika kejadiannya bahwa pasien sempat dibawa ke empat rumah sakit dan semua penuh.
“Kejadiannya ini tadi dari rumah terus dibawa ke rumah sakit, semuanya penuh. Kami semua koordinasi dengan gugus tugas kelurahan, akhirnya bidan ke sini membawa alat untuk antigen memastikan hasilnya dengan surat keterangan tadi adalah positif,” kata lurah, dilansir inews.id.**/ara