Lima Pemimpin Dunia yang Tewas Dibunuh Kamis, 08/07/2021 | 13:12
Kennedy dan Soekarno
BNEWS - Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada Rabu (7/7/2021) dini hari mengejutkan dunia. Moise ditembak mati di kediaman pribadi di Port au Prince. Istrinya, Martine, terluka parah dan diterbangkan ke Florida, Amerika Serikat. Kondisinya dilaporkan stabil.
Belum diketahui apa motif pembunuhan tersebut, namun Duta Besar Haiti untuk AS Bocchit Edmond menyebut para pelaku sebagat tentara bayaran terlatih. Mereka mengaku sebagai agen pemberantasan narkoba AS DEA agar mudah memasuki kediaman pribadi presiden.
Ada banyak tokoh yang meregang nyawa saat menjadi pemimpin, dilatarbelakangi banyak motif, namun umumnya politik. Berikut lima pemimpin dunia yang dibunuh:
1. PM Kongo Perdana Menteri Republik Demokratik Kongo Patrice Lumumba dibunuh pada 17 Januari 1961 di usia masih sangat muda, 35 tahun. Perdana menteri pertama yang dipilih secara demokratis itu dibunuh oleh regu tembak di tahanan dekat di Kota Leopoldville (saat ini Ibu Kota Kinshasa).
Kematiannya diduga melibatkan pasukan Belgia dan agen intelijen Amerika Serikat CIA. Dia merupakan sosok di balik kemerdekaan Kongo dari penjajah Belgia. Eksekusi terhadap 'pahlawan kemerdekaan Kongo' itu mempengaruhi gerakan solidaritas pan-Afrika yang pernah diperjuangkan Lumumba
2. ohn F Kennedy Kennedy Presiden Amerika Serikat John F Kennedy Kennedy ditembak mati pada 22 November 1963. Sosok sahabat dekat Presiden RI Soekarno itu dibunuh oleh mantan anggota Marinir AS Lee Harvey Oswald.
Saat itu Kennedy berada di mobil terbuka dalam iring-iringan di Dallas. Dua hari kemudian, Oswald ditembak mati oleh seorang pemilik kelab malam. Banyak yang meyakini ada konspirasi besar di balik pembunuhan Kennedy namun tidak bisa dibuktikan.
3. PM Israel Yitzhak Rabin Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dibunuh pada 4 November 1995. Pelakunya adalah Yigal Amir, eksteimis sayap kanan. Pembunuhan terjadi saat kampanye di Tel Aviv.
Rabin dikenal sebagai sosok yang getol membangun perdamaian dengan Palestina. Sejak kematiannya, tidak ada kesepakatan damai kedua pihak lagi.
4. Benazir Bhutto Benazir Bhutto merupakan politisi Pakistan yang memimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP). Dia merupakan perempuan pertama yang pernah menjadi perdana menteri di Pakistan. Dia dua kali menjadi perdana menteri yakni 1988-1990 dan 1993-1996.
Bhutto tewas saat kampanye untuk pencalonan diri pada pemilu 2008. Saat itu, serangan bom dan rentetan tembakan terjadi di Rawalpindi, daerah dekat Ibu Kota Islamabad, 27 Desember 2007. Bhutto tewas dengan luka tembak di leher. Pelaku penembakan lalu meledakkan bom bunuh diri.
5. Presiden Bolivia Juan Jose Torres Juan José Torres merupakan Presiden ke-61 Bolivia yang berasal dari kalangan militer dan berpikiran progressif. Dia hanya memerintah dari Oktober 1970 hingga Agustus 1971.
Saat Torres sedang berjuang mengubah Bolivia, kelompok sayap kanan mulai merancang penggulingan Torrres. Puncaknya, pada 21 Agustus 1971, militer sayap kanan yang dipimpin oleh Kolonel Hugo Banzer melancarkan kudeta.
Torres pun akhinya diasingkan ke Buenos Aires, Argentina. Namun, pada tahun 1976, militer Argentina di bawah Jorge Videla juga melancarkan kudeta. Begitu berkuasa, Videla terlibat dalam operasi condor untuk membasmi gerakan kiri di Amerika Latin. Dengan operasi condor ini pula, Torres ditembak mati oleh pasukan pembunuh suruhan Jorge Videla.***/ara