Atasi Kelangkaan, Pemerintah Pesan 10.000 Oksigen Konsentrator dari Singapura Selasa, 06/07/2021 | 15:20
Luhut Binsar Pandjaitan
BNEWS - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah telah memesan 10.000 oksigen konsentraktor dari Singapura, demi mengatasi kelangkaan tabung oksigen seiring melonjaknya kasus Covid-19 di dalam negeri.
"Ini kita pesan 10.000 dan mulai kita datangkan pakai pesawat Hercules dari Singapura, kita akan ambil dari tempat lain kalau terjadi kekurangan,” kata Luhut, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/7/2021).
Menurutnya, memang sempat terjadi kelangkaan tabung oksigen untuk kebutuhan medis beberapa waktu lalu dan oksigen konsntrator ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Mengatasi kelangkaan, pemerintah langsung melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak untuk memasok tabung oksigen demi memenuhi kebutuhan di sejumlah daerah.
“Kemarin selama dua hari kami mengalami penurunan pasokan kebutuhan oksigen tapi setelah 2 hari ini kita mobilisasi dari mana-mana. Kita telah mengambil dari dari Marowali, dan sudah sampai Jakarta, dan hari ini sudah distribusi,” kata Luhut.
Mehurut Luhut, selain oksigen, pemerintah akan terus menyuplai beberapa kebutuhan medis, alat kesehatan lainnya dan kesiapan rumah sakit. Ini dilakukan karena pemerintah telah menyiapkan skenario terburuk jika kasus Covid-19 terus melonjak hingga 40.000 kasus per hari.
"Sekarang kami sudah buat skenario bagaimana kalau kasusnya 40.000, jadi bagaimana suplai obat, oksigen, rumah sakit, semua sudah kita hitung," kata Luhut.***/ara