Kisah Hilmi, Anak Seorang Petani yang Kini Jadi Polisi Selasa, 29/06/2021 | 22:41
BNEWS - Tanggal 28 Juni 2021 menjadi hari yang bersejarah bagi siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Banten Angkatan XIII yang baru saja dilantik menjadi anggota Polri. Khususnya bagi mereka yang berhasil menjadi anggota Polri tanpa bantuan siapapun.
Perjuangan yang dirasakan sejak menjadi bintara hingga akhirnya resmi menyandang status sebagai anggota Polri terasa manis, karena mereka meraihnya tanpa kecurangan.
Seperti yang diungkapkan Hilmi, lulusan Bintara Polri angkatan XIII Pendekar Tangguh Kaki Langit SPN Polda Banten yang mendapatkan penghargaan predikat Teringginas.
"Saya bangga, terharu. Dari yang dulu sipil sekarang sudah menjadi anggota Polisi yang memang sudah cita-cita saya sejak kecil," katanya.
Untuk diketahui, sebelum mendaftar menjadi Bintara Polri, anak seorang perani ini merupakan seorang atlit cabang olahraga atletik (lari). Ia pernah mendapatkan prestasi juara 1 tingkat provinsi Banten dan juara 4 tingkat nasional.
Hilmi yang lahir pada 7 Agustus 2002 dan lulus SMA tahun 2020 ini langsung mendaftar Bintara Polri dan bersyukur ia langsung lolos seleksi hingga kini sudah dilantik menjadi Bripda.
"Dari perjalanan saya mendaftar menjadi anggota Polri semuanya gratis, sama sekali tanpa ada biaya," kata Hilmi.
Hilmi merupakan anak ke tiga dari lima bersaudara. Kehidupannya sehari-harinya cukup sederhana, karena orang tuanya hanyalah petani.
"Saya mau membahagiakan, membanggakan orang tua saya. Kalau ada rezeki saya mau membawa orang tua saya ke tanah suci," tuturnya.
Saina ibu Hilmi mengatakan sangat bangga karena anaknya dapat mencapai cita-citanya.
"Ibu seneng banget, bangga, karena melihat anak sukses, Hilmi bisa jadi Polisi. Cita-citanya dari kecil. Ibu juga makasih anak ibu udah dididik disini (SPN Polda Banten-red)," katanya.**/ara