Ini Data Sementara Korban Ledakan Kilang Pertamina Balongan Indramayu Senin, 29/03/2021 | 12:25
JABAR - Selain mengobati mereka yang terluka, Pertamina juga terus mengupayakan berbagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian korban ledakan Kilang Balongan.
Mereka yang terluka, baik ringan atau pun berat juga sudah dibawa ke beberapa rumah sakit. Sedang 3 orang belum diketahui keberadaannya dan diperkirakan terpental saat ledakan terjadi, masih dilakukan pencarian.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, menerangkan ada sekitar 200 lebih warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
“Warga yang diungsikan berasal dari desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian,” terang Ifki, Senin (29/3/2021).
Berikut data sementara mereka yang terluka dan dirawat di rumah sakit:
Luka ringan 1.Noaf Firmansyah, 21 tahun Desa Balongan Rt 005/ Rw 002 Kec Balongan (RS Pertamina) 2. Muhammad Sidiq Maulana, 13 tahun Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina) 3. Guntur Mauluna 13 tahun Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina) 4. Suteni 53 tahun, Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina 5. Yasmin 6. Mulyana (82) Wisma Jati 7. Dawin (80) 8. Romlah (55) 9. Sanusi (90) 10. Warti (80) 11. Rokamah (80) 12. Tiah (100) 13. Raminah (60) 14. M. Sidiq (13) 15. Ade Suratman (Security Pertamina)
Luka Berat 1.Kosim B Durakman, 18 tahun, pelajar Alamat desa junti kebon kec Juntinyuat kab Indramayu (RSUD) 2. Abdul als Adil, 18 tahun, pelajar Alamat desa junti Kedokan kec.Juntinyuat kab Indramayu (Rujuk RSUD Indramayu). 3. Ibnu Ajis, 18 tahun, pelajar, alamat desa Juntiweden kec. Juntinyuat (rujuk RSUD Indramayu) 4.Ahmad Asrori, 18 tahun, pelajar Alamat Juntiweden kec. Juntinyuat ( RSUD) 5. Khoirul Ikhwan (16), alamat desa Juntinyuat.
Tiga orang bekum ditemukan, diduga terpental ke sawah saat melewati jalan Balongan, meteka pulang dari pondok pesantren.**/ril