Penjual Kasur Keliling Ditemukan Meninggal dan Sudah Membusuk Senin, 15/07/2024 | 15:05
Jasad korban
BNEWS - Seorang pria bernama Sarpan (58), warga Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi duduk di atas kursi dan tubuhnya sudah mengeluarkan bau busuk, Minggu (14/7/2024).
Menurut Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tapung Hilir AKP Jupredi, korban diduga memiliki penyakit diabetes kronis dan korban hanya tinggal sendiri dan keluarganya berada di Pulau Jawa.
Awal penemuan mayat berawal saat Polsek Tapung Hilir mendapat informasi bahwa ada korban yang berprofesi sebagai penjual kasur kapuk keliling ditemukan dalam keadaan meninggal dalam rumahnya.
Saat tim sampai di sana, rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam, sehingga dilakukan pembukaan secara paksa dan saat ditemukan korban dalam keadaan duduk di kursi plastik menggunakan celana pendek dan tidak menggunakan baju.
Saat dilakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda meninggal akibat kekerasan benda tumpul maupun benda tajam.
"Hasil interogasi kepada warga setempat bahwa istri korban menelpon kepada Shalan (51) untuk meminta tolong mengecek keberadaan suaminya di rumahnya, karena korban sebelumnya mengeluh sakit," ungkap Kapolsek, Senin (15/7/2024).
Karena saat itu korban sudah 3 hari belum bisa di hubungi. Saat itu, Shalan berjanji besok akan diceknya korban di rumahnya. Kemudian Shalan bersama Imam (28) ke rumah korban dan mendapati bau busuk dari dalam rumah korban.
Setelah mereka mengintip disela-sela dinding rumah, Shalan melihat korban sudah tidak bernyawa.
"Melihat itu, Shalan bersama Imam langsung memberi tahu kepada RT setempat dan Polsek Tapung Hilir," tambah Kapolsek.
Selanjutnya, korban dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru guna dilakukan Visum.
"Dari hasil visum korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul ataupun benda tajam yang menjadi penyebab meninggalnya korban,” jelas AKP Jupredi.
Keluarga korban menolak untuk diatopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan otopsi. Keluarga korban juga ingin segera membawa mayat almarhum ke daerah Pati (Jawa Tengah) untuk dimakamkan.**/ald