Kasal TNI Dapat Gelar Adat Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa dari LAMR Rabu, 05/06/2024 | 14:12
Dr H Muhammad Ali SE MM MTr Opsla
BNEWS - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr H Muhammad Ali SE MM MTr Opsla, dianugrahi gelar Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), hari ini, Rabu (5/6/2024).
Prosesi penganugerahan gelar adat kepada pria berbintang empat tersebut diawali dengan pengarakan dan penabalan oleh Ketua Majlis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H Marjohan Yusuf, dan dilanjutkan pemasangan tanjak sebagai tanda kebesaran adat.
Kemudian dilanjutkan pemasangan selempang oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) diwakili Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur. Pemasangan keris oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Taufik Ikram Jamil. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansyar Ahmad yang turut hadir memasangkan kalung adat.
Prosesi gelar adat kemudian dilanjutkan dengan pemberian tepuk tepung tawar kepada Tuan Laksamana Muhammad Ali beserta istri Fera Muhammad Ali, diawali oleh para petinggi kerapatan adat, para keturunan Sultan dari berbagai kerajaan di Riau. Kemudian Kapolda Riau Datuk Seri Jaya Perkasa Muhammad Iqbal. Kajati Riau Daruk Sri Lela Junjungan Negeri serta tokoh masyarakat dan agama.
Mantan Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan mantan Wali Kota Pekanbaru Firdaus juga tanpak terlihat hadir menyaksikan penganugerahan gelar gelar adat kepada Laksamana Muhammad Ali.
Pemberian gelar diberikan LAM Riau karena melihat kepemimpinan tuan Laksamana Muhammad Ali, dinilai berprestasi oleh institusi TNI sepanjang tugasnya. Dimana setidaknya ada 22 penghargaan bintang tanda jasa dari pemerintah dan institusi TNI yang diberikan.
Disebutkan Lembaga Adat Melayu Riau sepatutnya berbangga hati karena semenda/pertalian keluarga orang Melayu, meniti karir di angkatan laut diketahui Kasal pernah bertugas sebagai Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Dumai dan Komandan di Perairan Indonesia Bagian Barat (Pangkoarmada I).
Kemudian pernah juga mendapatkan amanah sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I hingga mencapai puncak karir tertinggi di TNI Angkatan Laut yaitu sebagai Kepala Staf Angkatan Laut.
Ada pun alasan lain tidak kalah pentingnya yang menjadi pertimbangan adalah Tuan Laksamana Muhammad Ali, menikah dengan Fera Muhammad Ali, perempuan yang lahir di tanah Melayu, tepatnya kelahiran Tarempa, Kepulauan Riau.
Setelah melalui prosesi penganugerahan adat, Tuan Laksamana Muhammad Ali berhak menyandang gelar adat selama masa hidupnya dan berhak dipanggil dengan sapaan kehormatan Datuk Seri.
Selain itu Tuan Laksamana Muhammad Ali, secara pribadi banyak pula membantu dan mempermudah masyarakat Melayu, khususnya masyarakat Melayu di Dumai dalam memenuhi kebutuhan ekonominya.**/ian