Helikopter yang Membawa Presiden Iran Jatuh, Tidak Ada yang Selamat Senin, 20/05/2024 | 12:33
Presiden Iran Ebrahim Raisi
BNEWS - Helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan para pejabat lainnya jatuh hari ini, Senin (20/5/2024). Televisi pemerintah Iran pada Minggu (19/5/2024) melaporkan bahwa "tidak ada tanda-tanda kehidupan" di antara para penumpang.
"Setelah helikopter ditemukan, tidak ada ada tanda-tanda penumpang helikopter tersebut masih hidup," lapor TV pemerintah Iran, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (20/5/2024).
Sebelumnya, Organisasi Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran mengumumkan pada Senin pagi waktu setempat bahwa mereka telah menemukan lokasi puing-puing helikopter Presiden Ebrahim Raisi, setelah terdeteksi oleh sebuah drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV) Akinci milik Turki
Kantor berita resmi Iran, IRNA, juga membenarkan bahwa helikopter yang jath tersebut sudah diketahui lokasinya.
Dilansir media Turki, Anadolu Agency, Senin (20/5/2024), berbicara kepada media lokal, Kepala Bulan Sabit Merah Iran, Pir Hossein Kolivand, mengatakan masih tersisa dua kilometer untuk mencapai lokasi puing-puing helikopter.
Sementara itu keberadaan Presiden Iran Ebrahim Raisi belum diketahui setelah helikopter kepresidenan tersebut jatuh di hutan Dizmar.
Kantor berita Associated Press melaporkan, helikopter itu membawa Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur, dan pejabat serta pengawal lainnya.
Menurut laporan kantor berita Pemerintah Iran yaitu IRNA, Raisi menumpang helikopter itu setelah meresmikan bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.
Berdasarkan konstitusi Iran, jika Presiden meninggal maka wakil presiden pertama yakni Mohammad Mokhber akan menjadi presiden selanjutnya.**/ara/int