Dihantam Ombak Kapal KLM Berlian 01 Tenggelam, 9 ABK Berhasil Diselamatkan Sabtu, 04/05/2024 | 21:41
Awak kapal selamat
BNEWS - Kapal KLM Berlian 01 bermuatan sembako milik salah seorang pengusaha di Selatpanjang, tenggelam di perairan Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti. Kapal ini dihantam gelombang dan angin kencang, Sabtu (4/5/2024).
Saat kejadian, sembilan awak kapal yang terdiri dari nakhoda, KKM dan ABK Berhasil diselamatlan oleh Tim Gabungan SAR, TNI AL dan Pol Air. Hal ini dibenarkan Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Selatpanjang, Kapten Laut (E) Saidul Aripin
Menurut Saidul, pihaknya mendapatkan laporan dari Along, pemilik kapal tentang tenggelamnya kapal tersebut. Kapal ini mengangkut sembako dari Malaysia untuk dibawa ke Selatpanjang.
"Mereka di tengah perjalanan. Sekitar pukul 08.00 WIB kapal tersebut dihadang cuaca buruk, hujan deras disertai angin kencang. Kapal kehilangan kendali akibat mesinnya mati kemasukan air dan dihantam gelombang hingga akhirnya karam," ujarnya.
Menurutnya, dari laporan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan Pol Air untuk melakukan penyelamatan. Usai briefing dan mengisi bahan bakar speed, tim gabungan langsung bergegas ke lokasi tenggelamnya kapal.
"Sesampainya di sana, korban sudah cepat diselamatkan oleh pemilik kapal dengan menggunakan speed karena sudah lama terombang-ambing di permukaan laut. Tim langsung membantu mengevakuasi korban dan dibawa ke Pos TNI AL Selatpanjang," kata Saidul.
Sementara itu Along, pemilik kapal mengakui bahwa kapal bermuatan 148 ton miliknya itu diketahui tenggelam setelah mendapat kabar dari nakhoda yang menghubunginya melalui sambungan saluler.
"Saya dapat informasinya tenggelamnya pukul 08.00 Wib pagi. Informasinya itu langsung dari kapten (nakhoda) yang menelpon saya," ujar Along.
Along mengakui bahwa nakhoda sempat ingin melakukan usaha untuk menepi ke daratan di tengah cuaca yang sedang buruk. Namun, kondisinya tidak memungkinkan lantaran dihantam ombak yang besar dan membuat kapal banyak kemasukan air laut.
"Kapal mau ke tepi hanya tidak sempat, sebab kapal sudah masuk air. Pada saat kapal mau tenggelam, mereka (korban) ini langsung loncat ke air dan berenang sekitar lebih kurang dua jam. Mereka selamat setelah cepat speed sewa (dari kita) dan tim gabungan tiba di lokasi untuk melakukan penyelamatan," ungkap Along.**/ald