Pj Gubri Optimis Angka Stunting di Riau Tahun 2025 Dibawah 10 Persen Selasa, 30/04/2024 | 16:43
Pj Gubri SF Hariyanto
BNEWS - Pj Gubernur Riau (Guri), SF Hariyanto, mengatakan bahwa prevalensi stunting Provinsi Riau tahun 2023 telah mencapai target World Health Organization (WHO) yaitu 20 persen. Bahkan sudah di atas target RPJMN dan RPJMD 2024 yaitu 14 Persen.
"Jika dibandingkan dengan Provinsi lain yang ada di Indonesia, Riau menempati urutan ketiga Prevalensi Stunting terendah 2023 yaitu 13,6 persen, setelah Bali 7,2 persen, dan Jambi 13,5 persen," kata Pj Gubernur Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (29/4/2024).
Menurut SF Hariyanto, di Riau ada 2 kabupaten/kota yang prevalensi stunting di bawah 10 persen, diantaranya Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Dimana Kampar berada pada angka 7,6 persen dan Pekanbaru 7,8 persen.
Kampar dan Pekanbaru kata Pj Gubri, nantinya akan menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) karena telah berhasil menurunkan angka stunting. Pj Gubri berharap kabupaten/kota mengupayakan di bawah angka 10 persen.
"Saya yakin dan percaya, 2025 stunting di Riau di bawah 10 persen karena prevalensi stunting di Bumi Lancang Kuning ini menunjukkan tren penurunan, dimana 2013 lalu stunting Riau 36,8 persen dan pada 2023 sebesar 13,6 persen," katanya.
Pj Gubernur Riau juga mengatakan, untuk penurunan angka stunting di provinsi Riau tidak cukup hanya pemerintah saja yang bekerja, namun membutuhkan peran berbagai pihak. Termasuk CSR dari pihak swasta.**/ian