Polteknas Pekanbaru Resmi Dibuka, Ada Kemudahan Bagi yang Kurang Mampu Kamis, 25/04/2024 | 15:28
Peresmian Polteknas Pekanbaru
BNEWS - Politeknik Pengadaan Nasional (Polteknas) Pekanbaru diresmikan hari ini, Kamis (25/4/2024). Dalam acara grand opening-nya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada yayasan yang menaungi Polteknas Vokasi Penyediaan Barang dan Jasa (PBJ) tersebut.
Mewakili Pj Gubernur Riau, Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Provinsi Riau, HM Suyanto menyampaikan apresiasi tersebut dan berharap mahasiswa lulusan Polteknas dapat menghasilkan lulusan yang unggul di bidang PBJ.
“Dengan adanya Polteknas ini, semoga bisa beri pembinaan pada mahasiswa, bisa memberi bimbingan terbaik. Nantinya bisa menjadi penyumbang tenaga di Pemerintahan,” harapnya.
Suyanto juga berharap, nantinya Polteknas ini dapat membuat banyak Masyarakat Riau lebih tertarik lagi untuk mencari ilmu. Hal tersebut, ungkapnya, bisa membuat masyarakat Riau lebih sejahtera.
Ditambahkan Suyanto, pendidikan sendiri bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga tanggung jawab masyarakat dan orang tua. Ia berpesan mudah-mudahan tiga hal tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak dipisahkan dalam memberi pendidikan terbaik bagi masyarakat.
Direktur Polteknas, Komala Sari menyampaikan, target yang diinginkannya yaitu Polteknas bisa bersinergi dengan pemerintah. Ia ingin Polteknas bisa membantu pemerintah dalam hal Penyediaan barang maupun jasa.
Polteknas katanya, berinisiasi menciptakan sarjana yang paham dengan pengadaan barang dan jasa. Nantinya ia berharap lulusan dari Polteknas Riau dapat menunjang dan membantu pekerjaan pemerintah daerah maupun pusat dalam hal tersebut.
Komala Sari menjelaskan bahwa ada 3 program studi (prodi) di Polteknas ini. Yakni D4/S1 Terapan Manajamen Kontrak Pemerintah (MKP), D4/S1 Terapan Bisnis Digital, dan D3 Paralega
“Manajemen Kontrak Pemerintah ini mata kuliahnya full, penuh dengan Pengadaan Barang dan Jasa, 100 persen. Untuk Bisnis Digital dan Paralegal tetap belajar Pengadaan Barang dan Jasa juga, namun hanya 30 persen,” jelasnya.
Komala Sari juga menginformasikan bahwa akan ada kemudahan untuk calon mahasiswa yang kurang mampu. Yayasan menyediakan kuota 30 persen bagi mahasiswa kurang mampu dengan uang kuliah gratis sampai tamat. Sedangkan untuk mahasiswa dengan ekonomi menengah diberi kemudahan dengan melakukan cicilan untuk pembayaran.**/ian