BNEWS - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meresmikan SMK Negeri 5 Mandau, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (15/7/2023) dan berharap SMK ini mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.
Gubri mengatakan, peluang tamatan SMK di Kabupaten Bengkalis punya peluang untuk bekerja karena disana ada perusahaan Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang tentunya memerlukan tenaga kerja.
"Karena itu kita berharap SMK Negeri 5 Mandau juga menyediakan jurusan industri agar bisa fokus dalam mempelajari dunia industri yang banyak dibutuhkan ketika bekerja," kata Gubri.
Gubri juga menyampaikan bahwa SMK Negeri 5 Mandau ataupun SMK lainnya yang ada di Bengkalis supaya menerapkan pendidikan vokasi, untuk menyiapkan SDM kompeten, produktif, dan berdaya saing. Bahkan, Gubri juga telah menetapkan Pergub Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penguatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Melalui Kemitraab dengan Industri.
"Vokasi ini tujuannya agar dunia indistri membantu SMK dan mempersiapkan tenaga kerja yang bisa bekerja di perusahaan. Melalui pendidikan vokasi bisa menjadi solusi untuk penciptaan sumber daya manusia yang berkopentensi, berdaya saing, dan siap bekerja profesional," kata Gubri.
Sementara itu, Plt. Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Mandau, Dodi Safrinal merasa bahagia dan senang karena peresmian sekolahnya dihadiri oleh Gubernur Riau. Ia berharap SMK Negeri 5 Mandau bisa maju dan berkembang seperti sekolah-sekolah unggul lainnya.
"Kami sangat senang karena peresmian dihadiri oleh pak gubernur dan beliau disambut oleh warga sekolah dan masyarakat. Tahun ajaran ini baru 50 murid yang ada di sini dengan empat jurusan, yakni jurusan TKJ, PKR, Akutansi, dan Perkantoran," jelas Dodi.
Kepala Desa Bathin Betuah Kabupaten Bengkalis, Prayetno juga mengucapkan rasa bangga dan terimakasih kepada Gubernur Syamsuar yang telah mengamanahkan SMK yang dulunya bernama SMK Melayu sekarang menjadi SMK Negeri 5 Mandau.
"Dengan adanya SMK Negeri 5 Mandau ini mempermudah anak-anak kami untuk bersekolah. SMK Negeri 5 Mandau ini sebelumnya SMK Melayu dari yayasan, dan sekarang sudah peralihan tepatnya pada tanggal 19 Juni 2023 lalu yang ditandatangani oleh bapak Gubernur Syamsuar, " pungkas Prayetno.**/zie/mc