Gubri Kunjungi Cagar Budaya Nasional Benteng Tuanku Tambusai Rabu, 28/06/2023 | 19:28
Gubri kunjungi Benteng Tuanku Tambusai
BNEWS - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, mengunjungi Benteng Tuanku Tambusai atau dikenal dengan nama Benteng Tujuh Lapis, sebuah peninggalan sejarah yang berada di Desa Dalu-dalu, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu.
Gubri menyampaikan, saat ini Benteng Tujuh Lapis telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai cagar budaya nasional.
"Dengan telah ditetapkannya Benteng Tujuh Lapis ini sebagai cagar budaya nasional, kami berharap masyarakat yang ada di wilayah ini dapat memeliharanya," kata Gubri. Rabu (28/6/2023)
Menurut Gubri, saat ini Benteng Tujuh Lapis telah menjadi aset nasional, bukan lagi aset daerah, karena itu kedepannya harus ada penataan kawasan, pendanaannya bisa melalui menteri PUPR, Menteri Pendidikan, Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov Riau, dan Pemerintah Kabupaten.
"Benteng Tujuh Lapis ini dapat difungsikan sebagai sarana edukasi termasuk kawasan pariwisata cagar budaya," ujar Syamsuar.
Menurut Gubri pihaknya juga sudah melakukan pebincangan bersama Bupati Rohul terkait revitalisasi kawasan ini.
"Ini adalah aset yang tidak bisa hilang, sekaligus bisa sebagai wadah edukasi untuk anak-anak kita dan juga dapat menjadi pilihan untuk wisatawan berwisata," kata Gubri.
Untuk diketahui, benteng ini merupakan peninggalan sejarah. Pada zaman penjajahan Belanda sebagai benteng pertahanan pejuang masyarakat Dalu-Dalu yang membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Benteng tersebut dibuat dengan material tanah liat yang di ambil dari tepian Sungai Batang Sosa tambusai, dikerjakan oleh masyarakat Dalu-Dalu dengan waktu yang lumayan lama.
Sewaktu terjadi perang paderi yang dipimpin Tuanku Tambusai, Benteng Tujuh Lapis ini menjadi tempat melanjutkan perjuangan melawan penjajahan belanda.
Sejarah ini lah yang membuat benteng tujuh lapis masuk dalam salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Rokan Hulu dan kini ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.**/zie/mc