Kemendikbudristek Kembali Buka Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 Jumat, 05/05/2023 | 13:37
BNEWS - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2023. BPI dapat membuat para penerimanya meneruskan pendidikan ke jenjang lebih lanjut, serta dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sebagai bekal mewujudkan cita-cita.
Mendikbudristek, Nadiem Makarim, berharap BPI dapat membuat para penerimanya meneruskan pendidikan ke jenjang lebih lanjut serta dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sebagai bekal mewujudkan cita-cita.
"Selain jenjang S1 hingga S3 untuk pendidikan kesarjanaan dan keprofesian, BPI juga tersedia untuk pendidikan non-gelar," kata Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
BPI merupakan program beasiswa yang diberikan Kemendikbudristek kepada siswa, insan kebudayaan, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan untuk dapat meraih gelar pada jenjang yang lebih tinggi. Pada tahun 2021, Kemendikbudristek memberikan dukungan pendanaan untuk lebih dari 2 ribu penerima beasiswa.
"Dan pada 2022 jumlahnya meningkat menjadi 4 ribu penerima. Penerimanya meliputi pelajar berprestasi, pelaku budaya, guru, tenaga kependidikan, serta dosen yang mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di dalam maupun luar negeri," kata Nadiem.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengatakan, sejak 2021 hingga 2022, BPI telah berhasil membiayai 6.236 penerima beasiswa, yang sekarang sedang menjalankan studi di berbagai perguruan tinggi pada berbagai jenjang, baik di dalam maupun luar negeri.
Dari keseluruhan penerima beasiswa tersebut sebanyak 89,1 persen di antaranya menempuh studi di dalam negeri dan 10,9 persen menempuh studi di luar negeri.
"Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik, Kemendikbudristek berusaha semaksimal mungkin agar program–program beasiswa yang berpihak pada tenaga pendidik dan kependidikan akan terus berlanjut," katanya.
"Kami juga akan melakukan berbagai macam terobosan untuk menjamin ketersediaan akses beasiswa bagi siswa-siswa berprestasi dan insan budaya," sambung Suharti.
Sementara itu, Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi, Anton Rahmadi, memaparkan mengenai garis besar penerimaan BPI, yaitu dana pendidikan, dana pendukung, dan biaya pendukung.
Jadwal pendaftaran BPI tujuan perguruan tinggi luar negeri berlangsung pada 2 hingga 31 Mei 2023, sedangkan masa pendaftaran BPI tujuan perguruan tinggi dalam negeri berlangsung pada 2 Mei hingga 30 Juni 2023.
Terdapat tujuh program BPI bergelar, yaitu Beasiswa Calon Guru SMK (S1), Beasiswa Pelaku Budaya (S1-S3), Beasiswa Indonesia Maju (S1-S3) secara mandiri, Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik (S2-S3), Beasiswa Perguruan Tinggi Vokasi (S2-S3), Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan (S2-S3), dan Dosen LPTK/Pendidikan Profesi Guru (S3).
Anton juga menjelaskan bahwa program beasiswa ini tidak dapat digabungkan bersama dengan beasiswa lainnya, dan apabila melanggar akan dikenakan sanksi. Program BPI juga hanya untuk kelas reguler, sehingga jika ingin mendaftar program ini, pastikan daftar universitas tujuan tertera pada daftar yang ada.**/ara