BNEWS - Ketua PK KNPI Kecamatan Kulim, Rahmat Handayani, dampingi Camat Kulim Raja Faisal, saat turun ke lapangan, menyikapi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di dua kelurahan, yakni Pebatuan dan Mentagor, Selasa (28/02/2023).

Terlihat di dua lokasi tersebut juga hadir Lurah Pebatuan Suwandi Nasution dan Lurah Mentangor Bismihayati, Ketua RW, tokoh masyarakat setempat serta unsur kelurahan.

Di lokasi pertama yang dikunjungi yaitu di kelurahan Mentangor yakni di RT 01/ RW 18, Rahmat Handayani terlihat langsung mendampingi unsur Forkompimcam menuju rumah warga yang hampir ambruk, disebabkan oleh adanya pengambilan dan pengerukan tanah yang tidak mengikuti aturan. Akibat galian tersebut rumah salah satu warga rawan longsor.

Di lokasi galian ini, Camat Kulim, Ketua KNPI, Lurah Mentangor, Babinkantibmas, RT dan RW berdiskusi singkat agar warga yang terkena kerukan tanah mendapatkan solusi untuk dilaksanakan mediasi penyelesaian secepatnya.

Setelah melakukan tinjauan di Kelurahan Mentangor, kemudian rombongan lanjut menuju ke lokasi banjir yang ada di kelurahan Pebatuan, yang terletak di jalan Pesantren. Di sini terlihat beberapa parit yang sudah mendangkal dan harus segera dinormalisasi.

Camat Kulim Raja Faisal pada saat peninjauan mengatakan, pihaknya akan mengupayakan sesegera mungkin dapat menurunkan alat berat dan akan berupaya agar segera di lakukan pengerukan.

Rahmat Handayani yang juga Bacaleg DPRD kota Pekanbaru dari Dapil III Tenayan-Kulim, disela-sela peninjauan mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan aksi yang dilakukan oleh Camat Kulim, dimana beliau baru dilantik selama lima hari akan tetapi sudah melakukan pembenahan yang nyata dan cepat tanggap dalam merespon keluhan dari masyarakat.

"Saat pisah sambut camat Kulim, Saya masih ingat beliau mengatakan, bahwa beliau tidak membawa visi dan misi dalam memimpin akan tetapi sebagai camat Raja Faisal lebih mengedepankan kerja dan kerja nyata, sangat luar biasa," ucap Rahmat.**/ham