BNEWS - Warga Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kesal dan menanam pohon pisang dan pohon jeruk di lubang jalan protokol SM Amin. Lubang di jalan tersebut berdiameter 15-35 centimeter dan sangat membahayakan pengendara, khususnya motor.

Jika pengendara motor terkejut atau tidak melihat lobang karena ada genangan air misalnya,  bisa terperosok dan membahayakan keselamatan pengendara tersebut.

Selain menanam pohon pisang dan jeruk, warga juga meletakkan batang pisang  di jalan agar pengendara lebih hati-hati dan tidak terjadi kecelakaan.

Lokasi lubang yang ditanami pohon pisang dan pohon jeruk itu berada tepat di persimpangan gapura Stadion Utama Riau. Tidak jauh dari kantor Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau.

Menyikapi hal tersebut, Dinas PUPR-PKPP Riau bergerak cepat menutup lubang di jalan tersebut. Perbaikan jalan tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan warga.

Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan mengatakan, pihaknya telah menutup lubang di jalan provinsi tersebut pada malam tadi, Kamis (23/2/2023).

"Sudah kita tutup dan perbaikan lubang di jalan SM Amin. Setelah kami mendapatkan laporan tadi malam anggota langsung bekerja menutup lubang," kata Arief, Jumat (24/2/2023).

Arief mengatakan, perbaikan infrastruktur jalan di Kota Pekanbaru tahun ini tetap menjadi prioritas pihaknya dan Pemprov Riau telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar lebih untuk perbaikan jalan dalam kota Pekanbaru.

"Anggaran puluhan miliar untuk kegiatan rekontruksi/peningkatan struktur jalan, dan bantuan keuangan untuk perbaikan jalan di Kota Pekanbaru," katanya.

Untuk rekontruksi peningkatan struktur jalan dalam kota Pekanbaru  tahun 2023 ini, Dinas PUPR-PKPP Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp11,910 miliar.

Kemudian, untuk perbaikan jalan kota yang dialokasikan melalui bantuan keuangan Pemprov Riau sebesar Rp13,296 miliar.**/zie