BNEWS - Siang ini, Rabu (15/2/2023), Gunung Kerinci yang terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Solok Selatan kembali erupsi dan menyemburkan kolom abu setinggi lebih dari 200 meter.

Menurut petugas Pos Pemantauan Gunung Api Kerinci, Irwan Safwan, kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur, dengan durasi sementara ini lebih kurang 5 menit.

Saat ini Gunung Kerinci berada pada status Level II dan masyarakat dilarang mendekat di sekitar gunung api aktif tersebut.

Abu erupsi Gunung Kerinci mengarah ke kawasan Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci. Kecamatan ini termasuk yang terdampak aktivitas erupsi sejak beberapa bulan terakhir.

Kepala Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh Herman mengatakan, abu vulkanis dari aktivitas erupsi Gunung Kerinci menimbun persawahan warga karena jalur sungai yang membelah desa tersebut dangkal. Selain sawah, abu juga menimbun aliran Sungai Rawa Bento.

Setidaknya terdapat lebih dari 10 hektare sawah milik warga yang terdampak erupsi Gunung Kerinci. Meski sering terdampak abu vulkanis Gunung Kerinci, aktivitas masyarakat di desa tersebut normal seperti biasa.

Sementara itu sejak Oktober 2022, pendaki juga sudah dilarang melakukan pendakian ke Gunung Kerinci.**/ara