Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang Dibuka Mulai Hari Ini, Masih Gratis Kamis, 27/10/2022 | 18:10
Pembukaan Tol Pekanbaru-Bangknang
BNEWS - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar didampingi Forkopimda Riau dan Bupati Kampar, membuka secara resmi ujicoba operasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Pekanbaru-Padang, Kamis (27/10/2022).
Uji coba pemakaian jalan tol ini ditandai dengan penempelan kartu masuk di pintu gerbang tol Bangkinang. Gubernur Riau menjadi orang pertama yang melakukan penempelan kartu elektronik, sebelum melalui akses bebas hambatan sepanjang 31 kilometer menuju Kota Pekanbaru. Kemudian diikuti Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal.
"Hari ini operasional jalan tol Pekanbaru-Bangkinang baik dari Pekanbaru maupun dari Bangkinang resmi beroperasi. Tapi ini sifatnya masih sementara," kata Gubri.
Pelaksanaan uji coba operasional tol ini, dua jalur baik dari arah Bangkinang ke Pekanbaru mau pun sebaliknya difungsikan. Berbeda ketika pembukaan operasional sementara ketika lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah lalu, hanya satu jalur. Karena ketika itu pekerjaan fisik belum tuntas 100 persen.
Menurut Gubri, untuk bisa melalui tol Pekanbaru Bangkinang ini, wajib menggunakan kartu elektronik.
"Seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkan tol ini sebaik-baiknya. Tetap perhatikan kesiapan fisik kendaraan, termasuk keselamatan pengandara itu sendiri," kata Gubri.
Gubri juga berharap, setiap pengguna akses jalan bebas hambatan kedua di Riau setelah Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) supaya memperhatikan rambu-rambu yang ada di tol. Termasuk kecepatan kendaraan.
"Jalan tol Pekanbaru-Bangkinang dibuka masih gratis, atau tarif tolnya belum jalan. Tapi masuk tol tetap pakai kartu elektronik tol. Artinya ini uji coba. Tapi untuk uji coba berapa lamanya belum ditetapkan sampai kapan. Yang jelas nanti ada petunjuknya," kata Gubri..
Lebih lanjut Gubri menyampaikan, untuk uji coba operasional jalan tol Pekanbaru-Bangkinang dibuka dua jalur sekaligus.
"Harapan kami dengan dibukanya jalan tol Pekanbaru-Bangkinang, kepada masyarakat Riau maupun Sumatera Barat, agar dapat menjaga keselamatan dengan memperhatikan kecepatan kendaraan, serta patuhi rambu-rambu tol, kemudian cek kesiapan kendaraan seperti ban. Termasuk kapasitas muatan, kalau over muatan tidak dibolehkan masuk tol," kata Gubri.**/zie