BNEWS - Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen), Dr. Amir Yanto, melakukan evaluasi kepada seluruh jajaran Bidang Intelijen di daerah, terkait tindak lanjut rekomendasi dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Intelijen Tahun 2022.

Dalam evaluasi ini, JAM-Intelijen menyampaikan 3 rekomendasi Rencana Aksi Nasional (RAN) di lingkungan Kejaksaan, pada satuan kerja Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.

Adapun rekomendasi pertama yaitu Rencana Aksi Nasional (RAN) Strategi Nasional (Stranas) Pencegahan Korupsi dengan 8 rencana aksi yakni:
Pengamanan Pelaksanaan Tahapan Pemilu 2024, Optimalisasi Kinerja Satgas Mafia Tanah Kejaksaan.

Kemudian optimalisasi kinerja Satgas Percepatan Investasi, optimalisasi Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS), optimalisasi program Jaksa Jaga Desa.

Selanjutnya keterbukaan Informasi Publik, optimalisasi peran Satgas 53 Kejaksaan, dan integrasi Program Tangkap Buron (Tabur) Perkara Tindak Pidana Korupsi dan TPPU Korupsi.

Dalam arahannya JAM-Intelijen juga menyampaikan pentingnya menjaga kepercayaan publik yang mencapai 75%, dan untuk tidak melakukan hal hal yang merugikan institusi.

"Jadikan Jaksa itu hadir di tengah masyarakat dengan tidak mencederai rasa keadilan masyarakat serta ikut mendorong pemerintah daerah," katanya.

Hal yang paling penting menurut JAM-Intelijen adalah sering mendatangi masyarakat guna melakukan penyuluhan hukum, sehingga kejaksaan semakin dikenal di masyarakat seperti yang dimaksud implementasi dari program jaga desa.**/al