BPOM: Dua Sampel Makanan di CFD Pekanbaru Terdeteksi Mengandung Boraks Senin, 10/10/2022 | 17:35
BNEWS - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru menemukan dua sampel makanan yang diambil di lokasi Car Free Day (CFD) Jalan Sudirman Pekanbaru, Minggu (9/10/2022) kemarin mengandung zat berbahaya yakni boraks.
Dua sampel makanan tersebut berasal dari kerupuk nasi dan kerupuk tempe yang diuji pengunjung.Tidak lama setelah dipastikan mengandung boraks, petugas BPOM langsung memberikan edukasi kepada pelaku usaha bahayanya penggunaan boraks pada makanan serta pelaku usaha diminta untuk tidak lagi menjual produk tersebut.
"Dua sampel mengandung boraks itu, didapat dari uji terhadap 36 sampel yang kita lakukan CFD," kata Kepala Balai Besar POM Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan, Senin (10/10/2022).
Selain uji sampel, sebut Yosef, pihaknya turut melakukan kegiatan edukasi, berkolaborasi dengan penyelenggara Pekan Aksi Literasi Riau "Spesial Bulan Bahasa".
"Saat memberikan edukasi terkait penggunaan kosmetik dan makanan yang aman, kami turut didampingi pendongeng kita Dongeng Kak Elyne dan Kepala Dispersip Riau Mimi Yuliani Nazir," ujar Kepala BPOM.
Kegiatan edukasi kata Kepala BPOM, juga dilakukan melalui kegiatan KIE melalui pameran produk Obat dan Makanan Tanpa Izin Edar (TIE), KIE langsung oleh petugas BBPOM Pekanbaru.
"Stand kami di CFD ini juga menyediakan pengujian produk pangan yang mengandung empat bahan berbahaya seperti formalin, boraks, metanil yellow dan rhodamin B," kata Kepala BPOM.
"Kami berharap edukasi yang diberikan dapat mencerdaskan masyarakat dalam memilih obat dan makanan yang aman melalui Cek KLIK (kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa)," tutup Kepala BPOM.**/dia/mc