Tiga Silat Khas Melayu Riau Masuk Warisan Budaya Tak Benda Unesco Minggu, 28/08/2022 | 19:02
Yoserizal Zein
BNEWS - Tiga jenis silat khas Melayu Riau masuk dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage (ICH) of Humanity UNESCO atau Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
"Tiga silat Riau yang mendapat pengakuan WBTB tersebut adalah Silat Tigo Bulan, Silat Perisai, dan Silat Pangean," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zein, Minggu (28/8/2022).
Menurut Yoserizal, Silat Tigo Bulan berasal dari Kabupaten Rokan Hulu, Silat Perisai berasal dari Kabupaten Kampar dan Silat Pangean berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi.
"Silat Perisai dari Kabupaten Kampar sudah mendapatkan sertifikat WBTB Kemendikbud RI pada tahun 2017. Silat Tigo Bulan dari Kabupaten Rokan Hulu dan Silat Pangean dari Kabupaten Kuantan Singingi, mendapat sertifikat WBTB pada tahun 2018," kata Yoserizal.
Yoserizal mengatakan, pantun khas Melayu juga telah masuk daftar Representatif WBTB pada tahun 2020 lalu. Diakui terdaftar melalui virtual karena Covid-19, pada acara Kenduri Pantun. Perwakilan dari Malaysia, Thailand, Riau dan Kepri ikut hadir pada acara virtual itu.
"Tepatnya pukul 20.00 WIB malam, pada tanggal 17 Desember 2020 pantun sudah menjadi Warisan Budaya Takbenda Dunia yang ditetapkan oleh Unesco," katanya.
Menurut Yoserizal, kebudayaan menjadi salah satu kemudi pembangunan sebuah negeri. Kebudayaan dan kesenian harus menjadi fondasi dari setiap kebijakan pembangunan.**/zie/mc