Gubri dan Ketua TP PKK Hadir di Acara Puncak Peringatan Harganas Kamis, 07/07/2022 | 16:25
Presiden Jokowi
BNEWS - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Ketua TP PKK Misnarni Syamsuar, menghadiri acara Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022 di Lapangan Merdeka Kota Medan, Kamis (7/7/2022).
Acara Puncak Harganas ini dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi, jajaran Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan dan Anggota DPR RI, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia.
Peringatan Harganas ke-29 Tahun 2022 ini mengangkat tema "Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting”. Tema ini diambil karena keluarga merupakan fondasi penting dalam pembangunan sebuah bangsa.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, Harganas merupakan momentum refleksi dan apresiasi negara terhadap peran penting keluarga dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas.
"Terkait dengan tema ini menjadi tugas baru dari BKKBN sebagai Koordinator Penanganan Percepatan Penurunan Stunting sesuai dengan Perpres 72 Tahun 2021," kata Hasto Wardoyo.
Hasto Wardoyo menambahkan bahwa untuk mencapai target penurunan stunting diperlukan upaya serius dan kerja keras dari seluruh pihak, salah satunya melalui kolaborasi lintas sektor dan juga melalui pendekatan dari hulu sampai hilir, melalui pendekatan faktor-faktor yang secara tidak langsung seperti sanitasi, lingkungan bersih dan juga faktor-faktor yang langsung seperti nutrisi, kesehatan dan juga imunisasi dan program-program lainnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengajak semua kepada daerah untuk memanfaatkan lahan-lahan sekecil apapun untuk menanam dan produksi kebutuhan pangan sehari-hari.
"Penting, jangan sampai ada lahan kosong. Manfaatkan untuk asupan gizi anak kita. Karena kita nanam dimanapun itu tumbuh dan bisa kita panen," kata Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi, anak-anak di hari ini adalah penentu wajah masa depan Indonesia. Kalau anak-anak Indonesia pintar, cerdas maka untuk bersaing dengan negara lain itu mudah.
"Tapi kalau anak kita stunting, gizinya tidak baik, nutrisinya tidak tercukupi, nanti ke depan bersaing dengan negara-negara akan sangat kesulitan kita," sebutnya.
Oleh karena itu, pada peringatan Harganas yang ke 29 ini, Presiden Jokowi kembali mengajak kepada seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak bersama-sama bekerja bersama-sama, bersinergi bersama-sama untuk menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi penerus kita yang berkualitas.
"Secara khusus saya mengajak keluarga di Indonesia terutama di daerah pedesaan untuk sekali lagi memanfaatkan lahannya untuk bercocok tanam dan beternak. Jangan sampai ada lahan kosong. Gunakam untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari dan meningkatkan asupan gizi anak-anak kita," ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengingatkan untuk menjaga kesehatan lingkungan baik didalam keluarga maupun dilingkungan sekitar keluarga.
"Dan saya yakin jika seluruh keluarga dan masyarakat kita bergerak, upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah saat ini, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota/kabupaten akan cepat membuahkan hasil," ungkap Jokowi.
Presiden Jokowi percaya bahwa keluarga adalah pilar kesejahteraan bangsa, keluarga merupakan ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, dalam mendidik, dalam membentuk manusia yang sehat, manusia yang bergizi, manusia yang berkualitas.**/zie/mc