Polda Riau Tangkap 11 Pelaku Narkoba Jaringan Malaysia dengan BB 80 Kg Kamis, 20/01/2022 | 15:04
Jumpa pers Kapolda Riau tentang penangkapan pelaku narkoba
BNEWS - Direktorat Narkoba Polda Riau Lomenangkap 11 orang sindikat narkoba jaringan Malaysia. Dari para pelaku aparat berhasil mengamankan 80 Kg sabu yang dikemas dalam 80 paket.
Menurut Kapolda Riau Irjen M Iqbal, 11 pelaku ditangkap di 5 lokasi di Kota Dumai dan Pekanbaru oleh Subdit I Direktorat Narkoba dipimpin AKBP Hardian Pratama pada Jumat (14/1/2022).
"Tim kita bergerak melakukan upaya paksa berupa penangkapan, penggeledagan yang akhirnya menangkap 11 tersangka. Barang buki 80 Kg sabu dari 5 lokasi penangkapan di Kota Dumai dan Pekanbaru," kata Iqbal saat jumpa pers, Kamis (20/1/2022).
Menurut Kapolda, tim tidak berhenti pada 11 tersangka dan memastikan pihaknya akan terus memburu pelaku yang terlibat dalam jaringan tersebut.
"Tim sedang bekerja mengejar beberapa orang yang diduga masuk dalam jaringan ini. Bahkan bandar besarnya telah kita kantongi identitasnya, prinsip kami sampai ke lubang semut kecil sekalipun mereka akan kami kejar," tegas Iqbal.
Iqbal menyebut wilayah perairan Provinsi Riau menjadi salah satu akses peredaran gelap narkoba. Terutama untuk Bengkalis, Pulau Rupat dan sekitarnya.
"Saya memohon Bapak Gubernur Riau, Danrem dan BNNP Riau untuk membantu dan mendukung kami. Karena pemberantasan ini harus dengan kerjasama. Kita akan libatkan masyarakat, nelayan untuk membantu menanggulangi masuknya narkoba ini," katanya.
Selain membekuk 11 tersangka, Kapolda Juga memastikan akan menerapkan UU TPPU. Sebab, seluruh dana peredaran narkoba di kasus itu harus ditangani hingga tuntas.
"Terakhir, bukan hanya penegakan hukum. TPPU dari jaringan ini juga akan kami hajar, karena darahnya di situ dan akan kita kejar bersama-sama. Catat ini, orang-orang yang melakukan peredaran gelap di Riau. Kita akan kejar, kita akan hajar dan tindakan kami tegas pada mereka yang melakukan peredaran narkoba," katanya.
Sementara itu Gubernur Riau, Syamsuar yang hadir dalam rilis kasus memastikan mendukung penuh penindakan peredaran narkoba di Riay. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan materi pembelajaran sejak dini.
"Riau kita tahu sumber peredaran Narkoba. Perairan kita semua ini rawan, karena itu kami tentu mendukung kebijakan Kapolda, termasuk terkait pengungkapan peredaran kali ini," katanya.**/yas