BNEWS - Sudah ada sekitar 50 persen perguruan tinggi yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Tetapi evaluasi terhadap PTM terbatas yang sebelumnya dilaksanakan, masih akan dilakukan terlebih dahulu.
Menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam, Selasa (4/1/2022), rata-rata perguruan tinggi sudah memulai PTM dengan kapasitas yang dibatasi.
Nizam juga menjelaskan, rencananya untuk semester baru nanti kapasitas dalam PTM akan mulai ditambah berdasarkan hasil evaluasi. Saat ini sudah ada kampus yang sangat siap PTM 100 persen dan ada juga yang belum siap.
"Akan dilakukan bertahap, jadi hati-hatilah meski melandai tapi kita semua tetap jaga-jaga, hati-hati, biar tak meledak lagi kasus Covid-19," kata Nizam.
Untuk mendukung pelaksanaan PTM, dia mendorong semua pihak yang terlibat di perguruan tinggi untuk menuntaskan vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan di kampus dengan baik.
Di samping itu, Nizam menekankan pentingnya kehadiran pasukan siaga Covid-19 di lingkungan perguruan tinggi untuk memantau dan memastikan kesiapan para civitas akademika.
Hal lain yang juga tidak boleh luput dari perhatian perguruan tinggi ialah membentuk dan menjalankan standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan PTM di kampus serta melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan di daerahnya.
Nizam juga mendorong adanya SOP terkait penerapan protokol kesehatan mahasiswa di tengah masyarakat.**/ara