BNEWS - Penanaman Pipa (Crossing Pipa) oleh kontraktor Perusahaan Gas Nasional ( PNG) yang dikerjakan PT . CSK di Simpang Batang, Kabupaten Rokan hilir menuju Dumai membuat jalan rusak berat.

Diduga rusaknya jalan diakibatkan oleh pengangkutan pipa dan alat berat yang terus menerus, yang digunakan oleh sub kontraktor Perusahaan Gas Nasional tersebut.

Berdasarkan investigasi dan pengamatan dilapangan, sebelum ada penanganan Crossing Pipa tersebut keadaan jalan cukup bagus dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna jalan dengan nyaman.

Namun belakangan jalan tersebut rusak disepanjang penanaman pipa ( Crossing pipa) dan seharusnya ini menjadi tanggung jawab kontraktor penanaman pipa.

Bila penanganan tidak segera dilakukan dikawatirkan akan mengakibatkan kecelakaan bagi masyarakat pengguna jalan.

"Kita minta pihak kontraktor segera melakukan perbaikan sebagai untuk pertanggungjawaban mereka atas rusaknya jalan tersebut," kata Ir. Ganda Mora. M.Si, Ketum Nasional Lembaga Independen Pembawa Suara Tranparansi ( INPEST) Kepada Wartawan, Kamis ( 21/10/21)

Sementara salah satu masyarakat Rokan Hilir, Jarian, menyebutkan bahwa dia selalu lewat jalan Simpang Batang tersebut dan keadaan jalan tersebut sekarang rusak parah.

"Kita mesti berhati hati berkendaraan disekitar penanaman pipa tersebut. Sebelum penanaman pipa jalan ini terlihat masih bagus, namun belakangan jalan sulit di lalui bila tidak berhati hati kita akan kecelakaan," sebut Jarian kepada wartawan.

Ditempat terpisah salah satu warga Dumai, Sujadi menyebutkan dia juga sering melalui jalan tersebut bila bepergian ke Ujung Tanjung.

"Jalan di Simpang Batang sulit dilalui sebab keadaannya sudah rusak dan mengancam, kita minta pemerintah segera memperbaikinya," sebutnya.**/ril