DPC dan Fraksi Demokrat Pasaman Kunjungi RSUD Lubuk Sikaping Kamis, 09/09/2021 | 18:29
BNEWS - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Pasaman mengunjungi RSUD Lubuk Sikaping, dalam rangka menyerahkan bantuan masker dan tempat cuci tangan.
Acara ini dalam rangka memperingati HUT Partai Demokrat ke - 20 dan untuk melaksanakan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yaitu Gerakan Nasional Demokrat Peduli & Berbagi.
Kegiatan serupa juga telah dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2021 dengan memberikan sembako dan masker kepada Panti Asuhan Bakti Ibu, Penyerahan Masker ke SMA N 1, SMA N 2, SMK N 1 Lubuk Sikaping dan MAN 1 Pasaman.
Ketua DPC Partai Demokrat Pasaman, Rudi Apriasi, Kamis (9/9/2021) menyatakan, pihaknya akan mendorong sinergitas antara Pemkab Pasaman dengan RSUD Lubuk Sikaping.
Saat ini RSUD Lubuk Sikaping sudah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), tapi masih baru. Karena itu kata Rudi, RSUD masih membutuhkan support dana dari pihak-pihak lain, termasuk Pemkab Pasaman, untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Misalnya kata Rudi, soal keterbatasan ruang rawat inap di RSUD Lubuk Sikaping. Termasuk fasilitas penyediaan suplay listrik.
"Ke depan kita melalui wakil Demokrat yang duduk di DPRD Pasaman akan mendorong Pemkab Pasaman menyediakan alat atau genset berkapasitas 300 KVA yang bisa dipakai," ujar Rudi Apriasi, yang juga Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Pasaman.
Persoalan lain yang diserap anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD di Pasaman dalam pertemuan dimaksud adalah soal keterbatasan sarana dan prasarana isolasi mandiri bayi pasien Covid-19 di RSUD.
"Semua itu akan menjadi catatan bagi kami, dan dengan sepenuh hati akan kami perjuangkan sesuai kompetensi dan jalur yang ada," katanya.
Rudi Apriasi juga menyatakan memberi apresiasi atas kepemimpinan Yong Marsuhaili, yang telah menjadi Dirut RSUD itu sejak tahun 2016 lalu. Rudi menyebut kepemimpinan Yong di RSUD mampu membawa perubahan karena sejumlah langkah dan terobosannya yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Sebelumnya, Dirut RSUD Lubuk Sikaping Yong Marsuhaili menjelaskan bahwa RSUD yang ia pimpin saat ini dihadapkan dengan sejumlah keterbatasan. Antara lain, keterbatasan dokter spesialis.
Kalau sebelumnya RSUD itu didukung dua dokter spesialis, belakangan tersisa satu, karena yang satu lagi meninggal dunia.
"Akibatnya terjadi antrian yang sangat panjang," ungkapnya.
Beruntung, menurut Yong, Pemkab Pasaman arif dengan kondisi yang ada, dan akan segera merektur 15 dokter spesialis baru.
"Insya Allah, pada tahun 2022 mendatang akan masuk 15 dokter spesialis baru yang akan mendukung operasional RSUD ini, melalui sistem kontrak," ujarnya.
Selain itu, RSUD itu hanya memiliki satu dokter radiologi, yang didatangkan dari Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
"Dia hanya masuk dua kali dalam seminggu. Tugasnya hanya membaca, karena kalau tidak ada dia, tidak bisa dilakukan klaim BPJS," katanya.
Tapi, menurut Yong, menjelang 2022 akan masuk dokter spesialis penyakit dalam untuk memperkuat.
"Mudah-mudahan bulan depan yang bersangkutan sudah mulai masuk dan bekerja," katanya.
Rudi Apriasi hadir di RSUD Lubuk Sikaping didampingi oleh sejumlah pengurus DPC Demokrat Pasaman lainnya, seperti sekretaris, bendahara, termasuk dari DPD Demokrat Sumbar. Ikut hadir empat anggota DPRD Pasaman yang berasal dari Partai Demokrat.**/ril